NGADEM: Nampak sejumlah pemgunjunh sedang ngadem dengan berendam di kolam Aik Memcerit.
SELONG -- Desa Wisata Tetebatu memang memiliki alam yang indah. Tak heran mata wisatawan dunia kepincut dibuatnya.
Pasalnya, desa yang berada di utara kaki Gunung Rinjani ini memiliki ragam destinasi yang dapat dinikmati.
Yang terbaru yakni wisata tirta Kolam Aik Mencerit. Destinasi satu ini terletak di Kampung Lingsar, Dusun Tetebatu Timur, Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur.
"Kolam ini dibangun sekitar tiga bulan yang lalu," kata Owner Wisata Tirta Kolam Aik Mencerit, Ardi, Selasa (26/10).
Ardi mengatakan, di lokasi itu pengunjung dapat menikmati sejuknya kawasan hutan Tetebatu. Kondisi alam di tempat itu disebutnya maih sangat alami.
Tak heran siapa pun yang mengunjungi tempat itu dapat menikmati alam yang natural. Selain iri, mata juga akan dimanjakan dengan hijaunya rumput dan pepohonan, serta terasering yang menawan.
Di lokasi wisata ini sangat mempertahankan kealamian lokasiny. Bahkan kolamnya jug tak terlalu dalam seperti pada umumnya.
Sehingga lokasi ini, paparnya, cocok untuk keluarga yang ingin menikmati hari libur atau sekedar cari udara segar. Begitupun bagi backpaker yang nge-trip di jalur itu, bisa menjadi pilihan melepas lelah.
"Tempat ini sangat cocok untuk rekreasi anak-anak sebab kolamnya tidak dalam dan tergolong aman," ujarnya.
Ia menjelaskan, sumber air kolam ini berasal dari mata air di wilayah tersebut. Airnya mengalir dari sela-sela bebatuan di dalam hutan tersebut.
Air itulah disebutnya ditampung di kolam itu, dengan mempertahankan nuansanya yang natural. Lantaran itu dirinya menamakan tempat itu Kolam Alam Aik Mencerit.
Ia menjelaskan, air kolam itu disebutnya bersih dan sejuk. Kemuriniannya tak diubah sedikit pun dengan bahan lain. Sebut saja seperti penyeteril kaporit atau bahan lain yang mengadung zat kimia.
Karena itu, ucapnya, wisatawan yang datang ke lokasi itu tak perlu khawatir mengenai hal tersebut.
Menurutnya, lokasi wisata itu terbilang sangat mudah ditemui. Pasalnya, destinasi satu ini berada sejalur dengan lokasi Air Terjun Sarang Walet yang merupakan salah satu atraksi wisata alam andalan di desa itu.
Ia menerangkan, pemandian itu baru dibuka secara resmi sekitar dua minggu yang lalu. Untuk dapat menikmati destinasi ini, pengnjung cukup merogoh kantong Rp 5 ribu untuk bayar tiket masuk.
Di lokasi itu, ujarnya, pengunjung dapat berenang dan berendam sepuasnya sambil menikmati keindahan alam sekitar.
Sembari menikmati hiasan alam yang indah berupa pemandangan terasering persawahan dan hutannya yang lebat. Udara di lokasi itu juga sangat sejuk dan bebas dari polusi.
Maklum saja wilayah ini jauh dari jalan raya yang umumnya menyumbangkan bahan-bahan kimia penyebab polusi udara.
Selain menikmati indahnya suasana alam, di lokasi itu pengunjung juga dapat menikmati Kopi Tetebatu dan kuliner lain yang disediakan oleh pengelolanya.
Namun demikian, lokasi itu tak akan dibuka untuk umum. Hanya diperuntukan untuk yang hendak menggunakannya secara private.
"Kedepannya tempat ini akan dibuka private, artinya hanya akan dibuka untuk tamu-tamu yang memboking tempat ini," ujarnya. (kin)
