BARANG BUKTI: Jajaran Polres Lombok Timur memlerlihatkan senjata laras panjang sebagai bukti pembunuhan.
SELONG -- Tragis! Seorang anggota kepolisian Polrws Lombok Timur berinisial HT (26) meregang nyawa. Ia mati setelah senjata laras panjang organik jenis V2 menembus tubuhnya.
Kejadian tersebut terjadi di rumahnya sekitar pukul 15:00 Wita. Hal itu diungkapkan Kapolres Lotim, AKBP Herman Suryono, Senin (25/10).
Dia menjelaskan, penembakan tersebut dilakukan oleh anggota kepolisian aktif inisial MN (38 tahun). Saat ini MN bertugas sebagai anggota di Polsek Wanasaba.
Berdasarkan informasi sementara, kronologis insiden penembakan tersebut berlangsung di rumah korban. Kala itu korban sedang berada di rumahnya, lalu MN datang dan melakukan penembakan.
"Korban sedang berada di rumahnya, kemudian pelaku datang dan melakukan penembakan," ungkapnya.
Di lokasi, pihak kepolisian menemukan dua selongsong peluru yang diduga menyasar tubuh korban hingga menyebabkan meninggal dunia.
Belum diketahui secara pasti motif penembakan yang dilakukan oleh pelaku. Namun dipastikan akibat perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
"Tetap kita akan melakukan proses hukum tanpa pandang bulu," tegasnya.
Saat ini pelaku beserta barang bukti diamankan di Mapolres Lotim. Tujuanny guna dilakukan pengembangan dan proses hukum lebih lanjut.
Sementara saat inj korban dibawa ke rumah sakit Bayangkara Polda NTB untuk dilakukan otopsi. (hs)
