SOSIALISASI: Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy bersama OPD terkait saat sosialisasi tentang perlunya bahan pangan pokok selain beras.
SELONG -- Makanan pokok berupa beras masih menjadi pilihan utama dalam konsumsi utama masyarakat sehari-hari. Padahal, masih banyak bahan pangan alternatif yang bisa dijadikan pilihan.
Sebut saja seperti jagung, ubi dan sorgum. Semua komoditi itu mengandung karbohidrat yang dibutuhkan tubuh manusia.
Hari ini, Jum'at (15/10), Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy menyampaikan tentang perlunya mengonsumsi bahan pangan pokok alternatif. Secara spesifik ia menyebut sorgum sebagai salah satu alternatif pilihan.
Sorgum, kata dia, kaya protein, kalsium, zat besi, fosfor dan serat. Sorgum dinilai dapat menjadi alternatif pengganti beras memenuhi kebutuhan pangan masyarakat maupun pakan ternak.
Sukiman meminta Dinas Ketahanan Pangan Lombok Timur menyosialisasikan sorgum sebagai pengganti nasi. Mengingat kandungan zat gula di dalamnya cenderung lebih tinggi dan rentan risiko gula darah.
Ia juga menyampaikan dua tahun mendatang pembangunan juga akan difokuskan di bidang pertanian. Dalam proses itu, pihaknya mengutamakan sorgum sebagai produk unggulan.
Tidak hanya Dinas Ketahanan Pangan, OPD lainnya juga diharapkan bersinergi menyukseskan budidaya tanaman tersebut.
"Tahun 2022 mendatang, pemerintah akan memfasilitasi dinas pertanian. Kita akan bersinergi dan melakukan apa yang kita bisa sesuai dengan kemampuan,” ungkapnya.
Melalui program ini Lombok Timur diharap dapat kembali bersinar. Ini karen mengingat kasus pandemi covid-19 yang berdampak luas terhadap berbagai sendi kehidupan masyarakat kian melandai.
Bupati juga mengajak masyarakat setempat mendukung pengembangan dan budidaya sorgum sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Mari dukung program pemerintah ini, kita bersama-sama ikhtiarkan dengan tekad yang kuat, semangat membara dan kinerja faktual yang dapat kita laksanakan,” singkatnya. (hs)
