PESERTA: Para barista peserta Brewers Cup Competition saat sedang mengikuti rapat teknis siang tadi, Senin (1/11).
GERUNG -- Brewers Cup Competition bakal menjadi ajang penentu adu tangkas meracik kopi atau barista.
Para penikmat kopi bisa menyaksikan kompetisi ini di Svarga Resort Lombok, Senggigi Kecamatan Batulayar Lombok Barat.
Event ini digelar pada 2, 6 dan 7 November mendatang merupakannbuah kolaborasi Svarga Resort Lombok, Lombok Specialty Coffee Association (LSCA) dan Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Barat.
Adanya event ini diharapkan mampu memberikan banyak manfaat bagi industri pariwisata dan industri kopi lokal yang ada di NTB.
General Manager Svarga Resort Lombok, Ali Muhammad Yusuf, saat ditemui seusai rapat teknis siang tadi, Senin (1/11) mengatakan, event ini diharapkan dapat mengembalikan gairah dunia usaha. Begitu juga dengan pariwisata di Senggigi.
Era pandemi ini menurutnya sangat mempengaruhi semua sektor usaha yang ada di Lombok Barat. Kondisi inin khususnya sangat terasa dalam bidang usaha pariwisata.
"Sebagaian besar pendapatan kami dari sektor pariwisata. Harapannya event ini dapat memberi semangat untuk dunia usaha khususnya kopi sehingga bisa membuat masyarakat dan wisatawan semakin mencintai kopi lokal di sini," ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dispar Lobar Lobar Saepul Akhkam berharap agar para barista yang berpartisipasi tidak hanya menjadikan event ini sebagai ajang berkompetisi dan memperebutkan hadiah.
"Ini bukan soal menang atau kalah, tapi jadikan kompetisi ini menjadi ajang silaturahmi antar semua pelaku industri kopi, khususnya barista agar bisa saling mengupgrade diri," ujarnya.
Kompetisi ini berhadiah uang tunai jutaan rupiah dan merchandise menarik. Adapun juri kali ini merupakan juri nasional yang mempunyai segudang pengalaman.
Juri kali ini mendatangkan Doddy Samsura Champion 2011 & 2013, Julian Q Coffee Lab, Adjie Sastra juri Nasional ICE & Gaby Dua Coffee.
Julian, salah satu juri yang juga Vice Chairman LSCA mengatakan, semua proses kompetisi memakai standar nasional. Dimana bahan kompetisi termasuk kopi juga sudah melalui proses seleksi yang cukup ketat.
"Akan ada 78 peserta, itu termasuk 15 pesert dari luar daerah NTB, sebelumnya mereka akan melalui tahap kualifikasi dan akan dipilih 36 barista untuk masuk ke babak besar yang akan diadakan saat tanggal 7 november 2021 nanti di Svarga Resort," jelasnya.
Dari 36 barista yang masuk babak besar, akan ada 10 barista yang akan masuk ke babak final untuk memeperbutkan juara.
Natasha Benita Radia, salah satu peserta asal Mataram mengungkapkan, ajang ini akan menjadi event paling pas baginya meningkatkan keahlian. Ini karena segala aspek yang dibutuhkan untuk menjadi seorang barista professional bisa ditentukan di ajang ini.
Natasya mengaku sudah terjun di perkopian sekitar 2017 akhir. Ia juga beberapa kali juga pernah kut kompetisi.
Namun ajang ini dianggap event paling profesional yang pernah diikuti. Dari sisi prosedur standar, kehadiran juri berlevel nasional dianggap telat untuk upgrade diri.
"Saya rasa ini kolaborasi yang sangat luar biasa antara Dispar Lobar, Svarga dan LSCA, dan hastagnya yang relevan sekali #AyoKembaliKeSenggigi," tambahnya.
Ia lalu berharap dengan adanya event seperti ini kepariwisataan khususnya di Lombok bisa secepatnya pulih. Dengan pulihnya pariwisata setidaknya akan diikuti pula oleh sektor yang lain. (jl)
