OPENING: Suasana opening (pembukaan) Festival Air The Soulthland Dance di Sekotong nampak semarak dengan suguhan tarian di tepi pantai.
GERUNG -- Posisi kawasan pariwisata Sekotong relatif dekat dengan Sirkuit Mandalika. Kondisi menjadi keuntungan tersendiri bagi kawasan tersebut.
Dari sisi posisi Sekotong dengan Sirkuit Mandalika, bukan tidak mungkin sektor kepariwisataan di kawasan ini bisa bangkit.
Menangkap momen tersebut, Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Barat (Lobar) mulai dari pagi Sabtu (13/11) menggelar sejumlah kegiatan kepariwisataan. Kegiatan ini di terbungkus dalam event Festival Air - The Southland Dance.
Mengawali kegiatan itu, ada kegiatan clean up bawah laut serta transplantasi karang. Kegiatan ini berlokasi di laut Gili Layar dan dipimpin Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm Gunawan.
Masih di hari yang sama, kegiatan juga disertai dengan live cooking dari ibu-ibu masyarakat Sekotong. Mereka didampingi Indonesian Chef Association (ICA) di Pantai Arjuna Batu Kijuk Sekotong Barat.
Bersamaan dengan live cooking, ada juga kegiatan beauty class. Kegiatan ini dimeriahkan sejumlah perias wajah yang ada di kawasan Sekotong.
Pada malam harinya, event dilanjutkan dengan camping bareng, live music dan diskusi seputar pariwisata di Pantai Elak-Elak. Kegiatan ini disiarkan langsung melalui kanal YouTube Dinas Pariwisata Lombok Barat dan YouTube TVRI NTB.
Sebagai penutup di hari pertama, Festival Air menyajikan nonton bareng tayangan WSBK di pinggir pantai.
"Di tengah hiruk pikuk dengan pemberitaan WSBK dan tahun depannya ada MotoGP, dengan event ini masyarakat juga diharapkan menjadi sadae terhadap aspek promosi pada destinasi di tempatnya sendiri," ujar Kepala Dispar Lobar Saepul Akhkam saat pembukaan event.
Aspek lain yang ditujukan dari event ini juga adalah aspek edukasi. Aspek inilah yang mendasari adannya kegiatan live cooking yang didampingi oleh ICA, beauty class hingga clean up bawah laut dan transplantasi.
"Ini adalah aspek yang ingin kita capai agar masyarakat kita menyadari bahwa membangun kepariwisataan yang berkelanjutan itu harus berbasis masyarakat," ucapnya.
Terakhir ia menyebutkan bahwa aspek lain yang ingin dicapai dari event ini adalah pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat.
"Aspek pemberdayaannya yaitu di semua rangkaian pada event ini kita lebih banyak menampilkan konten lokal dari para pelaku yang ada di daerah Sekotong," tandas Akhkam.
Gelaran event Festival Air ini kemudian tidak luput dari apresiasi dari sejumlah pihak.
Wakil Bupati Lobar yang datang diwakili Asisten I Setda Lobar Agus Gunawan menyampaikan, dipilihnya Sekotong sebagai lokasi diselenggarakannya Festival Air adalah sangat tepat. Ini karena kawasan itu sudah sangat terkenal dengan panorama pantai, pulau-pulau kecil dan keindahan bawah lautnya.
Di tempat dan waktu berbeda, Anggota Komisi II DPRD Lobar Lozawa Abdul Majid menyatakan jika event ini merupakan salah satu gerakan yang bagus. Karena itu, kegiatan ini harus didorong untuk menumbuhkembangkan kesadaran yang kolektif.
"Ini penting dibangun untuk bagaimana membangun pariwisata ini bisa berkelanjutan," ucap Lozawa saat sesi Diskusi Seputar Pariwisata di pantai Elak-Elak.
Posisi Sekotong disebutnya merupakan penyangga dari Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Karena itu, sangat penting memberdayakan masyarakat pada event-event yang ada sehingga bisa mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata yang ada.
"Karena masa depan Sekotong nantinya itu ada pada masyarakat Sekotong sendiri," ujarnya.
Ozy Gaffar, seorang pelaku pariwisata senior di NTB, yang juga menjadi salah satu narasumber saat sesi Diskusi Seputar Pariwisata di Pantai Elak-Elak mengatakan, event yang diselenggarakan Dispar Lombok Barat ini adalah event yang luar biasa. Ini karena kegiatan dikemas happening, revenue, dan silaturahim.
"Happening ini menghadirkan kembali suasana happening, kemudian revenue karena ini memberikan dampak positif kepada para industri misalnya seperti di hotel-hotel dari acara yang dibuat oleh Dispar Lobar ini," ucap Ozy.
Kedepan, ia berharap gaung dari kepariwisataan Lombok Barat secara umum bisa lebih masif.
Setelah hari ini, rangkaian kegiatan event Festival Air - The Southland Dance akan berlanjut esok dan akan mengambil tempat di Gili Gede.
Akan ada lomba layang-layang hias, lomba presean, lomba perahu layar dan acara pamungkas live music di tengah laut yang akan menampilkan Rosanna Band. (jl)