WISATA BUAH SALAK: Di Desa Tetebatu, pengunjungbsekarang sudah bisa mengunjungi wisata buah salak petik sendiri dan makan sepuasnya di lokasi.
SELONG -- Bicara tentang wisata Tetebatu seperti tidak ada habisnya. Pasalnya wilayah yang terletak di Kecamatan Sikur, Lombok Timur ini banyak destinasi yang bisa dikunjungi.
Salah satu yang bisa dikunjungi yakni destinasi wisata buah. Jika Sembalun terkenal dengan strowberry dan Sambalia terkenal dengan buah anggur, maka di Tetebatu ada destinasi buah salak.
Destinasi yang satu ini menjadi objek terbaru di lokasi tersebut. Selain menikmati hijaunya rerumputan dan sejuknya udara Tetebatu, pengunjung bisa menyaksikan langsung pohon salak serta memetik buahnya.
"Spot Wisata Salak Petik Sendiri menjadi salah satu daya tarik wisata baru," kata Pengelola Wisata Salak, Jaya, kepada JEJAK LOMBOK, Senin (16/11).
Ia menerangkan, lokasi destinasi ini termasuk dalam wilayah Dusun Kembang Seri, Tetebatu. Jarak sekitar 1 kilometer dari wisata Ulem-Ulem. Lokasi ini berada pada ketinggian 800 mdpl dan berdekatan dengan destinasi camping ground Perempungan.
Di tempat ini bisa memetik buah langsung. Selain itu, juga bisa mendapati panorama alam yang eksotis serta udara yang sangat segar.
Destinasi itu diakuinya, baru dibuka hari Minggu, akhir pekan kemarin. Secara kebetulan, pohon salak di lokasi itu tengah berbuah serta siap untuk dipetik.
"Pengnjung bisa petik sendiri buahnya," ujarnya.
Luas areal wilayah itu, bebernya, mencapai 2 hektar. Lokasi sangat bagus sebagai tempat pengunjung berburu gambar.
Untuk bisa menikmati destinasi satu ini pengunjung cukup merogoh kantong Rp. 10 ribu per orang. Dengan harga sebanyak itu, pengunjunh dapat berpose dan makan sepuasnya.
Namun demikian, bagi pengnjung yang ingin membawa pulang cukup membayar Rp 10 ribu juga per kilonya. Tentunya dengan memetik sendiri buah tersebut.
"Bagi anda yang penasaran dan berminat menikmati sensasi Wisata Salak Petik Sendiri, maka segeralah agendakan berkunjung ke tempat wisata kami," ajaknya. (kin)
