BIKIN BETAH: Beginilah salah satu sudut pandang keindahan perpaduan pemandangan hamparan sawah dan Gunung Rinjani dari Van Flowers yang bikin betah.
SELONG -- Spot wisata baru di Lombok Timur terus bermunculan. Salah satunya yang terbaru yakni Van Flower.
Spot destinasi ini terletak di Dusun Benteng, Desa Lendang Nangka Utara, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur. Di lokasi ini pengunjung disuguhkan dengan berbagai macam bunga yang sanggup memanjakan pandangan mata.
Selain bunga, dari lokasi yang sama pengunjung dimanjakan dengan hijaunya persawahan yang membentang. Nun jauh di ujung batas pandang, menjulang Gunung Rinjani yang perkasa.
Pemandangan ini kontan membuat pengnujung ingin lebih lama duduk menikmati tempat itu.
"Kita awalnya mau buat area pembibitan bunga saja untuk kita jual. Namun melihat kondisi lingkungan dan alam yang sangat mendukung makanya kita buat tempat wisata bagi para pengunjung dengan menyajikan berbagai varian kopi," ungkap Pemilik Van Flower, Faisal, disela kesibukannya, Selasa (1/11), kepada JEJAK LOMBOK.
Rencana pembuatan wisata ini, lanjutnya, sudah sejak lama direncanakan. Tepatnya sekitar dua tahun yang lalu.
Namun demikian, rencana itu sempat tertunda buntut dari beberapa kendala yang dihadapinya. Meski demikian, dirinya tak ingin membeberkan kendala yang dimaksud.
Sehingga, ucapnya, di tahun 2019 baru bisa direalisasikan. Kendati pada waktu yang sama dirinya harus menghadapi covid-19 yang baru menyeruak.
Dari awal berdirinya, destinasi itu disebutnya telah ramai dikunjungi, terutama bagi pencinta bunga. Ini karena selain menejadi lokasi wisata, juga sebagai tempat edukasi mengenai bunga.
Saat pandemi baru muncul, jelasnya, antusias pengunjung seperrinya tidak bisa ditahan. Tidak sedikit yang datangbke tempat itu lantaran penasaran.
"Mungkin terlalu lama masyarakat melakukan PPKM sehingga mereka bosan di rumah," ucapnya.
Meski terbilang baru, Faisal, dengan Van Flowernya tengah mempersiapkan diri menyambut dua event besar yang sebentar lagi akan digelar. Kedua event itu yakni WSBK dan Best Tourisme Village UNWTO di Tetebatu.
Kedua gelaran itu disebutnya merupakan peluang besar bagi para pelaku wisata. Sebab nantinya pasti akan banyak wisatawan asing yang berkunjung.
Tetunya, kata dia, dengan melakukan beberapa terobosan baru, seperti pembuatan homestay untuk para tamu ketika ajang tesebut dimulai.
Hanya saja, ia sadar melakukan hal itu tak semudah membalikan telapak tangan. Namun membutuhkan beberapa survei pasar dan proses dalam pembuatannya.
Langkah lain yang ditempuhnya, ialah saat ini dirinya sedang memperluas promosi dan kolaborasi dengan Pemkab Lombok Timur dan instansi lainnya. Seperti ketika Pemkab mengadakan sebuah event, dirinya akan menawarkan tempat event diadakan di Van Flowers.
Faisal mengatakan, Van Flowers merupakan lokasi wisata yang lumayan bisa mengirit kantong. Para pengunjung bisa menikmati berbagai varian Kopi berkelas nasional yang terkenal, khususnya di Pulau Lombok.
Pengunjung tak perlu khawatir masalah harga. Budget yang ditawarkan diklaimnya tak terlalu mahal. Kopi yang dihidangkan langsung diracik di tempat itu.
Dirinya berharap, dengan dibukanya wisata destinasi itu, dapat mendongkrok serta membantu daerah dalam memajukan pariwisata. Namun demikian, ia menyadari hal itu juga butuhkan dukungan dari pihak terkait baik pemerintah desa, kabulaten, hingga provinsi.
"Walaupun ini usaha pribadi, tapi Van Flowers juga berdampak pada masyarakat. Dengan adanya wisata ini kita sudah bisa mempekerjakan warga sekitar sehingga masyarakat juga merasa terbantu dari segi ekonominya," tutupnya. (kin)
