PANTAU: Berbagai pihak yang terlibat dalam proses pembangunan trotoar Senggigi tengah memantau proses rekonstruksi pasca longsor.
GERUNG -- Trotoar di jalan wisata Senggigi, Kecamatan Batulayar Lombok Barat yang ambruk hampir setahun lalu ambruk karena longsor siap direkonstruksi kembali.
Konsultan Pengawas di titik Sheraton Senggigi View Irwan Kurniawan mengatakan, proses rekonstruksi maksimal akan selesai dalam waktu satu bulan setengah.
"Dari diskusi kami dengan pihak PT. Sanur Jaya Utama (SJU) selaku konstraktor yang sudah melaksanakan pekerjaan di Senggigi View ini. Kami yakin tim bisa menyelesaikannya secepat mungkin," ucap Irwan saat memantau lokasi di Senggigi View, Kamis (13/1) kemarin.
PT. SJU sendiri akan merekonstruksi trotoar sepanjang 36 meter di titik Sheraton - Senggigi View.
Secara teknis tidak akan ada perubahan banyak dari konstruksi sebelumnya. Hanya lebarnya saja yang menyesuaikan berdasarkan izin Balai Jalan dengan kondisi eksisting jalan yang sudah diperbaiki.
Rencana pelaksanaan rekonstruksi sendiri hanya tinggal menunggu proses persetujuan resmi dari pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Secepatnya kita keluarkan izin kerja, ini nanti kita bahas lagi di rapat pembahasan, kalo semua sudah lengkap, kami akan keluarkan izin prinsip kemudian kita terbitkan izin kerja," ucap Danik, salah satu tim perizinan BPJN NTB.
Lontaran itu disampaikan saat diminta keterangan seusai melakukan pendampingan di lokasi.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Barat (Lobar) H. Saepul Akhkam memberikan apresiasi atas komitmen semua pihak dalam pemulihan jalan di Senggigi.
"Dinas Pariwisata menyampaikan apresiasi kepada teman-teman, terutama dari Balai Jalan kemudian teman-teman pelaksana, masih punya komitmen untuk melakukan rekonstruksi terhadap akibat bencana tersebut," ujar Akhkam.
Artinya imbuh Akhkam, sampai nanti di bulan Maret menjelang pagelaran event internasional Moto GP, setidaknya dua titik point yang longsor dulu, yaitu di titik Sheraton Senggigi View ini ditambah dengan tanjakan Alberto bisa segera pulih.
“Mudah-mudahan proses rekonstruksi tidak sampai satu bulan setengah ya, tapi bisa kita mepetkan lagi supaya bulan Maret itu tempat ini kembali lagi menjadi semacam meeting point untuk melihat keindahan Senggigi," lanjut Akhkam.
Untuk anggaran, Akhkam menegaskan bahwa tidak akan ada biaya atau anggaran baru yang akan dikeluarkan Pemkab Lombok Barat dalam proses rekonstruksi.
"Ini semua atas komitmen dan tanggung jawab dari teman-teman pelaksana yang dari satu aspek tentu kami sangat mengapresiasinya," pungkasnya. (jl)