 |
| Istimewa |
Selong--Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. R. Soedjono Selong, Tantowi Jauhari baru saja mengabarkan, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Rumah Sakit Soetomo. Komunikasi tersebut dilakukan untuk memperjelas waktu operasi bayi kembar siam bernama Anaya dan Inaya.
"Telah dilakukan komunikasi dengan Ketua Tim Operasi Kembar Siam Anaya Inaya RSUD Soetomo, dr.Martono Tri Utomo, Sp.BA," ucapnya (22/1).
Sejauh ini, kata Tantowi, tim kesehatan telah melakukan pemantauan terhadap kondisi Anaya dan Inaya. Alhasil, bayi kembar siam tersebut dinyatakan dalam kondisi sehat dan separabel (dapat dipisahkan).
Berdasarkan hasil pantauan tersebut, RSUD Soetomo Surabaya berkomitmen melaksanakan operasi bayi kembar siam sedapat mungkin semester awal tahun 2022.
Adapun kebutuhan biaya operasi kedua bayi tersebut terhitung sebesar Rp 1 miliar. Angka tersebut selanjutnya bakal menyesuaikan dengan alat kesehatan, obat dan bahan medis habis pakai yang digunakan.
Hingga hari ini (22/1) bagian farmasi RSUD Soetomo tengah melengkapi berbagai alat kesehatan, obat dan bahan medis habis pakai untuk keperluan saat operasi.
Dalam waktu dekat, jelas Tantowi, tim operasi bayi kembar siam RSUD Soetomo Surabaya bakal melakukan rapat dengan Pemkab Lotim via zoom meeting.
"Dijadwalkan Zoom Meeting antara Tim Kembar Siam RSUD DR Soetomo, Pemkab Lotim, Perwakilan Keluarga Kembar Siam Anaya Inaya, Perwakilan Media, yang waktunya akan diinformasikan dalam waktu dekat ini,"pungkasnya.(hs)
