ISTIMEWA |
Mataram-- Politisi senior Nusa Tengga Barat (NTB), apresiasi keberpihakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, yang di lakukan oleh Presiden Joko Widodo.
“Dari Mandalika, Presiden menyejahterakan masyarakat Bumi Gora,” kata Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Pulau Lombok, H Rachmat Hidayat Mataram, NTB, Minggu (13/2), bersamaan dengan hari terakhir sesi tes pramusim para rider MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Menurut politisi PDIP ini, akan menjadi kufur nikmat bagi masyarakat NTB jika tidak mensyukuri kepada Allah SWT. Juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah mewujudkan pembangunan Mandalika.
Dirinya menegaskan, seluruh masyarakat NTB tahu, bagaimana lebih dari tiga dekade, pembagunan kawasan Mandalika selalu jalan di tempat. Baru ketika Jokowi mulai memimpin Indonesia pada 2014, komitmen pembangunan Mandalika benar-benar diwujudkan.
Komitmen Kepala Negara tersebut, lanjut politisi senior partai berlambang banteng itu, diikuti dengan menggelontorkan anggaran dari APBN yang tak terbilang jumlahnya. Lebih dari Rp4 Triliun, anggaran telah dikucurkan untuk membangun infrastruktur penunjang Mandalika.
Baik infrastruktur di dalam kawasan, maupun yang menopang aksessibilitas dari dan menuju kawasan teraebut. Belum lagi, kata dia, kontribusi pembangunan berbagai fasilitas yang digelontorkan berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), karena penugasan yang diberikan Presiden secara langsung maupun melalui Menteri BUMN.
Sedari awal Presiden Jokowi telah menegaskan, Mandalika akan menjadi prioritas untuk ditangani pemerintah pusat. Presiden bahkan mengumumkan ke publik dengan haqqulyakin, bahwa Mandalika akan menjadi mercusuar bagi Indonesia.
Jokowi, ucapnya, berkali-kali datang sendiri untuk melihat langsung progress pembangunan Mandalika. Presiden bahkan bermalam di sana. Memberikan direktif secara langsung kepada para menteri dan jajarannya, agar menuntaskan berbagai persoalan secara cepat berdasarkan temuan lapangan.
"Tanpa keberpihakan pembangunan dari Presiden Jokowi, mustahil Mandalika bisa seperti sekarang," ujarnya
Pekan-pekan ini, nyaris seluruh mata di dunia memang sedang tertuju kepada Mandalika. Keberadaan bintang-bintang MotoGP, ajang balap motor nomor wahid di dunia yang tengah menjalani tes pramusim secara resmi semenjak Jumat yang lalu, telah mengantarkan Mandalika sebagai destinasi pariwisata ke panggung dunia yang terhormat.
Bagi masyarakat NTB, sebutnya, apa yang tersaji di Mandalika kini, adalah berkah yang sungguh luar biasa. Hal yang bagi sebagian kita di NTB, bahkan memimpikannya dahulu pun tidak sanggup.
“Mungkin kita akan dianggap sebagai orang yang paling tidak waras, jika dahulu kita menyebut bahwa Lombok akan menjadi tuan rumah MotoGP. Keberpihakan Presiden Jokowi telah mengangkat marwah seluruh kita,” imbuh Rachmat.
Karena itu kata Rachmat, sungguh menjadi hal yang sangat menyesatkan publik, manakala kini muncul tokoh di NTB yang berupaya secara sistematis menggiring opini khalayak, bahwa pembangunan Mandalika adalah andil besar dirinya dan kelompoknya. Sebuah hal yang sangat tak elok.
“Jika pun ada pihak yang berhak mengklaim pembangunan Mandalika tersebut, maka Presiden Jokowi adalah satu-satunya yang memiliki hak, berkat kontribusi dan seluruh keberpihakannya sehingga Mandalika berada pada posisi seperti sekarang,”
Sementara itu, TGH Maarif Makmun Diranse, yang mewakili para alim ulama menegaskan, sungguh masyarakat Lombok Tengah, dan juga masyarakat Bumi Gora akan kufur nikmat manakala tidak mensyukuri perhatian yang telah diberikan Presiden Jokowi.
TGH Maarif mengemukakan, para alim ulama di Pulau Seribu Masjid tahu persis, bahwa Presiden Jokowi tidak menerima dukungan signifikan dari masyarakat NTB dalam dua kali penyelenggaraan Pilpres. Namun, hal tersebut rupanya tidak pernah mengecilkan perhatian Presiden kepada NTB.
Karena itu, kata TGH Maarif, apa yang ditunjukkan Presiden dalam perhatiannya untuk NTB, menunjukkan Kepala Negara menjalankan betul apa yang disabdakan Nabi Muhammad SAW, bahwa sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat untuk orang lain. Nilai lebih untuk Presiden Jokowi, karena memperlakukan begitu baik masyarakat NTB, padahal di satu sisi, dukungan dalam kontestasi politik tidak berasal dari masyarakat NTB.
“Jazakumullah khairan kami sampaikan kepada Bapak Presiden Joko Widodo,” kata ujarnya
Bupati Lombok Tengah, Dibangunnya Sirkuit Mandalika atas inisiasi pemerintah pusat telah banyak memberikan dampak positif terhadap kehidupan ekonomi masyarakat di sini.
Pathul mengatakan, Kabupaten Lombok Tengah tidak akan seperti sekarang jika tidak ada dukungan dari Presiden.
Tanpa dukungan Presiden, Wapres, dan para menteri serta semua pihak, Kabupaten Lombok Tengah tidak akan dikenal dunia seperti sekarang.
"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden yang begitu besar perhatiannya kepada masyarakat daerah ini, terima kasih Pak Jokowi," ucap Pathul.
Pemerintah Daerah dan masyarakat Lombok Tengah kata politisi partai Grindra ini, hal itu disebutnya tentu tak akan pernah lupa dengan sejarah perjuangan masyarakat Loteng, khususnya pimpinan daerah sebelumnya. Terutama anggota DPR RI termasuk mantan Bupati Lombok Tengah H Moh Suhaili FT sehingga Kabupaten Lombok Tengah dijadikan kawasan super prioritas.
“Tanpa jasa para pendahulu kita maka tidak akan bisa terwujud apa yang menjadi harapan kita semua, terimakasih kepada kanda H.M.Suhaili Bupati Lombok Tengah sebelumnya atas jasanya dan jerih payahnya yang begitu besar sehingga KEK ini bisa terwujud,”.
Sementara itu, mantan Bupati Lombok Tengah, H. Moh Suhaili FT, menilai peran Presiden RI Joko Widodo sangat vital, bahkan perhatian Presiden ke 7 itu seolah melebihi perhatian kepada daerah lain. Namun demikian dirinya mengaku sempat menangis dengan hasil Pilpres lalu, dimana perolehan suaranya sangat minim.
Ia mengaku kecewa saat melihat perolehan suara Pilpres lalu. Namun ia sadar itulah politik, namun yang pasti berkat pak Jokowi KEK ini bisa terbangun dan efeknya sudah kita rasakan sekarang. Meski begitu, sebutnya, mantan wali kota Solo tak pernah melupakan Lombok Tengah.
“Perhatian Bapak Presiden sungguh luar biasa. Ini membuktikan ketulusan beliau memimpin bangsa,” kata Suhaili.
Ketua DPRD Lombok Tengah M Tauhid, ucapan terima kasih yang sama untuk Presiden Jokowi. Apa yang dilakukan pemimpin Indonesia ini telah menjadikan mimpi masyarakat Gumi Tata Tuhu Trasna menjadi nyata.
Keberadaan Mandalika kata Tauhid, telah memberi sumbangsih besar untuk pembangunan daerah tersebut. Ia mencontohkan, dengan keberadaan Mandalika, Pendapatan Asli Daerah Loteng kini melonjak.
Jika sebelumnya hanya berkutat pada Rp 219 miliar. Maka mulai tahun depan, Pemkab Loteng bisa menargetkan PAD menjadi Rp 315 miliar dengan penambahan yang didapat dari keberadaan Mandalika.
“Dream comes true,” ujarnya
Sementara itu, tokoh pemuda Lombok Tengah, Bahaidin Ahmad, sangat sependapat dengan apa yang disampaikan tokoh - tokoh tersebut.
Sungguh jasa Pak Presiden Joko Widodo,kata dia, sangat besar bagi pembangunan dan kemajuan masyarakat di daerah tersebut.
"Luar biasa, tidak tahu lagi apa yang kami harus ucapkan kecuali rasa syukur kepada Allah SWT dan terimakasih yang sebesarnya pada Bapak Presiden, kini Lombok Tengah sangat maju dan menjadi perhatian dunia," tandasnya (pol)