Sumber: Pixabay.com/ Amthinkin
Mendaki gunung memang jadi kegiatan yang mengasyikkan. Melihat pemandangan alam di puncak gunung setelah proses pendakian yang panjang memberikan kepuasan tersendiri bagi para pendaki. Tak hanya tentang hobi menikmati alam, proses sebelum dan saat melakukan pendakiannya itulah yang memberikan kesan tersendiri.
Jika kamu berniat untuk mendaki gunung, salah satu gunung populer yang terletak di Nusa Tenggara Barat, yaitu Gunung Rinjani, bisa kamu coba. Agar pendakianmu berjalan lancar dan aman, berikut kami rangkum beberapa tips.
1. Unduh Aplikasi e- Rinjani di Ponsel
Dengan menggunakan aplikasi ini, kamu akan diminta untuk melakukan booking online. Di dalamnya terdapat berbagai fitur seperti formulir data diri, booking tiket, menu pembayaran dan bahkan kapasitas sampah yang kamu bawa selama proses pendakian.
Setelah selesai membayar, biasanya kamu akan mendapatkan notifikasi status booking sudah dibayar dan kemudian kamu bisa mengakses e-ticket-mu. Kamu juga bisa melihat barang apa saja yang perlu dibawa saat proses pendakian nanti lewat aplikasi ini.
2. Temukan Informasi Resmi dari TNGR
TNGR sendiri adalah singkatan dari Taman Nasional Gunung Rinjani. Kunjungi website resmi TNGR untuk melihat informasi seputar jadwal pendakian, peralatan, dan hal apa saja yang harus dipersiapkan. Selama musim penghujan atau cuaca ekstrem, pengelola akan menutup tempat wisata ini demi keselamatan pengunjung.
Setelah itu, mereka akan membukannya kembali sesuai waktu yang ditetapkan oleh BMKG. Jangan lupa cek website-nya secara berkala untuk mendapatkan kabar terbaru terkait penjadwalan pendakian gunung.
3. Pergi Bersama Rombongan
Saat mendaki gunung, hindari pergi sendiri atau dua orang. Hal itu bisa menyusahkan kamu dan bahkan membahayakan dirimu sendiri. Gunakan jasa porter untuk membimbing kamu mendaki Gunung Rinjani dengan aman. Para porter biasanya sudah hafal jalur yang mana yang sebaiknya diambil agar perjalanan bisa terlewati dengan mudah dan yang terpenting ialah keamanan.
Jika kamu tidak menggunakan jasa porter, cari tahu dan ikutilah komunitas pencinta alam yang hafal betul tentang wisata Gunung Rinjani. Pergi bersama mereka akan sangat membantumu lebih banyak mengetahui tentang proses mendaki, jalan yang harus ditempuh, tips melewatinya, tempat terlarang di sekitar gunung, dan tentunya kamu bisa menjalin persahabatan dengan mereka.
4. Hafalkan Jalur Terpenting dalam Pendakian
Saat mendaki gunung, termasuk Gunung Rinjani, pasti ada jalur-jalur khusus yang mesti kamu hafalkan supaya tidak salah jalan. Terdapat beberapa jalur yang dipilih para pendaki, di antaranya jalur Senaru dan Semarun di mana keduanya mengarah ke tujuan yang berbeda.
Jika kamu berencana langsung naik ke puncak gunung untuk melihat pemandangan dari atas sana, kamu bisa memilih jalur Semarun. Sedangkan, jika kamu mengambil Senaru, jalur tersebut akan membawamu ke Danau Segara Anak yang memiliki pemandangan tak kalah indahnya. Pilihlah tujuan mana yang ingin kamu pilih sebelum berangkat supaya kamu lebih dapat mempersiapkannya dengan matang.
5. Waspada Tanda-tanda Cuaca Ekstrem
Sumber: Pixabay.com/ The-Vagabond
Demi menghindari kecelakaan saat cuaca ekstrem yang tiba-tiba muncul, kamu disarankan untuk tidak melanjutkan perjalanan. Gejala cuaca ekstrem yang biasa ditemui ialah adanya kabut tebal sehingga kamu tak dapat melihat jalan dengan jelas. Untuk mengatasinya kamu dan rombongan bisa mencari tempat yang cukup aman dan mendirikan tenda di sana sampai cuaca normal kembali.
Sambil beristirahat di tenda kamu juga bisa menikmati pemandangan alam yang terpampang indah dan membuat momen pendakianmu lebih berkesan. Kamu juga bisa mengabadikan momen tersebut dengan menggunakan kamera 360 derajat. Dikenal memiliki daya tangkap yang jernih, kamera ini juga menghasilkan foto yang jangkauan lebih luas dan lebar sehingga pemandangan di sekelilingnya juga ikut tertangkap dengan jelas.
6. Cari Tahu Tempat Mata Air Berada
Saat berkelana di alam, apalagi mendaki gunung kamu pasti akan membutuhkan air untuk minum maupun untuk kebutuhan lainnya. Pastikan kamu mencari tahu tempat mata air berada sebelum proses pendakian. Kamu juga diwajibkan membawa air minum sendiri di ranselmu agar untuk digunakan saat belum menemukan mata air.
Minumlah air secukupnya dan jangan menghabiskannya sekaligus. Selain kamu kehabisan air lebih cepat, menghabiskan sebotol air minum sekaligus dapat membuat tubuhmu juga malah menjadi berat dan cepat lelah saat mendaki.
7. Istirahat Saat Mulai Kelelahan
Mendaki gunung memerlukan stamina tubuh yang kuat. Makanya, sebelum berencana pergi mendaki gunung dari jauh hari kamu sudah melatih tubuhmu dengan berolahraga rutin agar kondisimu tetap prima dan kuat. Saat kamu mulai kelelahan di perjalanan, jangan memaksakan diri dan jangan ragu untuk memberitahukan ke yang lain dan meminta mereka menunggu. Makanlah camilan dan minum air hingga tubuhmu sudah siap kembali untuk melanjutkan perjalanan.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan apa saja yang harus dipersiapkan sebelum mendaki Gunung Rinjani? Semuanya sangat penting untuk diterapkan demi proses pendakian yang aman dan nyaman. Persiapan yang matang seperti kesiapan fisik dan mental serta perlengkapan yang perlu dibawa juga sangat penting. Jika sudah mempersiapkannya dengan benar, tunggu apa lagi, yuk kunjungi Taman Nasional Gunung Rinjani tanpa khawatir lagi.
https://ipricegroup.com/