Bersin Puasa: Nampak ribuan masyarakat memadati pantai Pondok Kerakat merayakan festival Budaya berson puasa |
Selong-- Ribuan orang padat merayap, sebagian dari mereka mengenakan pakaian adat lengkap. Sebagiannya lagi layaknya orang yang tengah menikmati suasana pantai.
Di lokasi tengah digelar Festival Bersin Puasa, oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pondok Kerakat, Desa Pohgading Timur, Kecamatan Pringgabaya, Lotim.
"Ini salah satu cara masyarakat Lombok mrnyambut kedatangan bulan Suci," kata Ketua Panitia Festival Bersin Puasa, Asri, saat di konfirmasi, Sabtu (26/3)
Bersin puasa, ucap dia, biasa dilaksanakan akhir bulan Sya'ban. Di penghujung bulan itu, biasanya warga Lombok akan mencari tempat berlibur. Dan tradisi ini, jelasnya sudah mengakar pada masyarakat di Gumi Seribu Masjid.
Berangkat dari hal itu, uacp Asri, dirinya bersama rekan-rekannya berinisiasi menjadikan kebiasaan itu menjadi sebuah Festival. Tujuannya selain sebagai hiburan rakyat, juga menjadi bagian promosi destinasi wisata Pondok Kerakat.
Selama ini, terangnya, dirinya tak pernah sedimikian rupa. Biasanya,jelasnya, pada menjelang datangnya bulan Puasa, hampir rata-rata warga di Lombok pergi untuk berekreasi ke tempat-tempat atau destinasi wisata. Ada yang bersama keluarga, sanak saudara, rekan kerja, sahabat bahkan pasangan.
"Makanya kami jadikan ini sebagai sebuah festival bertajuk Bersin Puasa," ujarnya
Tradisi serupa, bebernya, juga bisa didapati di Kabupaten Lombok Utara (KLU). Di wilayah itu digelar tradisi Sambet Jumat, yakni sebuah ritus yang diadakan hari Jumat terakhir pada bulan Sya'ban.
Festival ini, bebernya, dirangkaikan dengan beberapa kegiatan yakni, arong-arong jaran, pameran dan Bazar UMKM, tari Zumba, ada juga penampilan artis seperti Eva Yolanda,Priska LDR, dan sederet gelaran lainnya.
"Kegiatan ini akan dilaksanakan dari tanggal 24 hingga 30 Maret mendatang, akan dimeriahkan oleh Eva Lida juga," tandasnya
"Jadi, harapan kami festival yang kami selenggarakan ini ke depan bisa menjadi event pariwisata yang bisa dimasukkan dalam kalender event Periwisata Provinsi NTB.” tutupnya (kin)