WISATAWAN: Sejumlah wisatawan nampak menaiki kapal cepat menyeberang menuju tiga gili di Lombok Utara.
TANJUNG -- Okupansi penginapan tiga gili di Lombok Utara meningkat 50 persen. Ketiga gili itu yakni Gili Trawangan, Meno dan Air.
Sedianya sejak Covid-19 merebak, ketiga gili mati total dari aktitas kinjungan wisatawan. Tak pelak, ketiga pulau nan indah itu seperti pulau tak berpenghuni.
Namun srjak covid-19 mereda, aktovitas kunjungan mulai terlihat membaik. Srktor pariwisata mulai menunjukkan gairahnya.
BHkan, menjelang digelarnya MotoGP beberapa hari lalu menunjukkan aktivitas wisatawan kian ramai. Beberapa wisatawan lokal dan asing terlihat turun dari kapal cepat Eka Jaya 26 jurusan Pelabuhan Padang Bai Bali ke Pelabuhan Gili Trawangan Lombok Utara (Lotra), Sabtu (19/03).
Tiga gili tersebut terlihat seolah hidup kembali dengan adanya perhelatan MotoGP yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Kapolsek Pemenang Iptu Lalu Eka Arya M menerangkan, perhelatan MotoGP di Mandalika Lombok membawa dampak kebangkitan wisatawan domestik dan mancanegara. Hanya saja jumlahnya belum banyak, namun cukup untuk memberi rasa optimisme bagi pengusaha jasa pariwisata di tiga gili.
Dari hasil koordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara mencatat okupansi penginapan yang tersedia di kawasan wisata tiga gili yaitu Gili Trawangan, Meno dan Air (Tramena) sudah mencapai 50 persen dari total 4.000 kamar. Kondisi ini dilihat dari data yang dihimpun hingga 17 Maret 2022.
Arus lalu lintas baik dari jalur Pusuk dan Senggigi yang biasanya sepi, saat ini sudah mulai ramai. Demikian juga dengan pelabuhan penyebrangan Bangsal dan Teluk Nare.
Hal itu menunjukkan adanya peningkatan jumlah kunjungan yang sangat pesat dari wisatawan yang didominasi oleh wisatawan domestik. (jl)