CAMPING GROUND: Para rider menggelar camping ground di sekitar destinasi wosata Gunung Jae.
GERUNG -- Para penikmat MotoGP sejak beberapa hari lalu terus berdatangan. Kondisi ini terlihat kontras, terutama di lokasi destinaso wisata yang ada di Lombok.
Di Lombok Barat (Lobar), sekitar 30 lebih pengendara dari komunitas Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang berasal dari berbagai daerah berdatangan. Sebut saja seperti Jakarta, Bandung dan Semarang petang kemarin sampai di area perkemahan Gunung Jae, Jum'at (18/3).
Ketua rombongan IMI M. Joel mengatakan jika kunjungannya ke Gunung Jae menjadi salah satu agenda IMI dalam mendukung Indonesia Bangkit.
"Yang pertama kami di sini untuk Indonesia Bangkit, tentunya daerah yang paling terkena dampak pandemi ini adalah daerah pariwisata, salah satunya pasti Lombok, juga ada Bali, dan Samosir," ungkap Joel.
Biasanya para rider ini menginap di hotel. Namun sekarang mereka mencoba camping ground untuk mengajarkan tentang cinta alam.
"Kalau anak-anak sudah sulit kita ajarkan cinta alam nah kali ini kita datangkan bapak-bapaknya buat diedukasi, motor-motoran tapi cinta alam," sambungya.
Dan kali ini memanfaatkan moment MotoGP Mandalika, selain untuk mendukung gelaran bertaraf internasional ini. Pihaknya mengaku bermaksud mendukung kebangkitan pariwisata Lombok secara umum.
"Saya berharap bisa meningkatkan wisata datang ke Lombok dan diterima masyarakat dengan aman," imbuhnya.
Kedatangan IMI ke Gunung Jae jauh hari sebelumnya memang sudah direncanakan pihak IMI sejak awal tahun lalu, hal tersebut diutarakan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sedau Ridwan.
"Sekitar awal tahun lalu mereka sudah booking awalnya untuk 250 orang, tapi karena beberapa hal, terakhir mereka konfirmasi hanya bisa hadir sekitar 30an motor lebih," ucap ketua Pokdarwis Desa Sedau, Ridwan.
Bagi Ridwan, dipilihnya Gunung Jae sebagai tempat menginap bagi wisatawan MotoGP menjadi suntikan semangat tersendiri bagi destinasi wisata yang berada di Desa Sedau ini.
"Walupun jumlahnya tidak sebanyak rencana awal, kami tetap senang dan berjanji akan memberikan pelayanan maksimal bagi siapapun tamu yang datang," ucapnya.
Ridwan juga mengaku sudah mendapat orderan dari salah satu komunitas campervan.
Rombongan IMI sendiri tepatnya sampai ke Gunung Jae sekitar pukul setengah 8 malam dan langsung disambut gelaran atraksi budaya seperti musik cilokak dan atraksi peresean.
IMI sendiri dijadwalkan akan menginap selama 3 malam sampai gelaran MotoGP usai. Selama 3 malam itu pihak Gunung Jae sudah menyusun sejumlah kegiatan menarik untuk menghibur para wisatawan IMI ini.
Dan selain untuk wisatawan MotoGP, Gunung Jae juga tetap membuka area camping bagi pengunjung reguler yang biasanya ramai saat malam Sabtu dan Minggu. (jl)