Selong-- Para Biker sepertinya perlu mencoba lintasan bersepeda satu ini. Lantaran di lokasi itu tak hanya menikmati lintasan yang memacu adrenalin, namun juga bisa berwisata juga.
Dimana lagi kalau bukan di Bornong Bike Park, Dusun Sempur, Desa Aik Prapa, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur. Lokasi ini disebut - sebut tempat terbaik untuk para biker mengayuh sepedanya.
Pengelola Bornong Bike Park, Hamzan Wadi, mengatakan lahan seluas 10 hektar yang berada di bawah kaki gunung Rinjani itu telah dijajal banyak para penyuka hobi olaharaga sepeda.
"Panjang tracknya 40 kilo meter, cocok untuk para pesepeda gunung," ucap Hamzan Wadi, Ahad (29/5)
Ia mengatakan, belakangan lokasi itu menjadi daya tarik bagi bikers. Terlebih, track downhillnya pada struktur tanah yang stabil. Hal itu juga membuat tempat tersbut di pavoritkan maountain biker lokal maupun mancanegara untuk menguji andrenalinnya.
Lintasan yang berada di kawasan TNGR itu sempat tak berjalan mulus. Sebenarnya, lokasi itu dibuka pada tahun 2019 lalu namun tidak begitu banyak di kunjungi.
Pihaknya bahkan tetap menutup lokasi itu. Lantaran hanya satu dua sepedawan menjajal tempat tersebut. Barulah pada tahun 2021 kembali dibuka. Dari itu para bikers mulai rame bahkan hingga saat ini.
Pengunjung datang rata-rata kisaran 50 orang perharinya. Yakni pada Jum'at, Sabtu, dan Minggu diluar itu jarang ada pengunjung.
Menurutnya, keberadaan destinasi Bornong Bike Park memberikan nilai positif. Termasuk salah satunya peluang meningkatkan perekonomian warga, dan mengurangi pengangguran.
Untuk dapat menikmati lintasan itu pengunjung cukup merogoh kantong hanya Rp 10 ribu per orang. Dan membayar transportasi menuju lokasi start Rp 5 ribu.
Retribusi masuk pun dikatakan murah, dipatok Rp. 10.000 per orang. Sedangkan Biaya transport dari tempat pembelian tiket menuju lokasi start hanya Rp 5000 saja.
"Kalau Pihak Pemerintah Daerah maupun Provinsi belum ada dukungan hingga saat ini," terangnya.
Salah satu pengunjung asal Kota Mataram, Hamdani, mengatakan Bornong Bike Park sangat recomended bagi yang gemar bersepeda, khususnyq di track ekstrim.
"Bagi pemula seperti saya cocok juga disini," katanya,
Jalur yang begitu panjang, melewati hutan kaki gunung rinjani membuat suasana menjadi menarik. Struktur tanah juga sangat mendukung jika dibandungkan dengan track sepeda yang pernah ia jajal.
Dari segi fasilitas, ia mengakui sangat memadai. Dirinya berharap lintasan downhill itu terus di perbaharui agar pengunjung tidak bosan track itu.
"Tadi ada track sport II katanya baru, lumayan extrim dan menantang," tandasnya (kin)