Selong- Bukan pemandangan asing, Ibu Kota Lombok Timur dipadati ribuan masyarakat. Biasanya kepadatan menyelimuti jalan raya. Kondisi tersebut selalu terjadi dipenghujung bulan suci ramadhan.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Selong, Sahiman mengakui, dirinya tidak memungkiri terjadinya kepadatan penduduk di kota santri setiap tahun. Selain penghujung ramadhan, kota santri biasanya dipadati pada malam tahun baru.
Terhadap kondisi tersebut, Sahiman mengaku dirinya telah siap mengamankan malam penghujung bulan ramadhan. Hal itu diungkapkan kepada wartawan Jejak Lombok, (1/5).
Ia optimis dengan berbekal 20 orang personil anggota serta dibantu sat pol PP, Dinas Perhubungan dan para siswa pramuka, malam puncak ramadhan dapat diamankan.
"Personil kita ada 20 orang, pol PP 5 orang, Dishub 5 orang dan dibantu adik-adik pramuka insyaallah kami siap amankan malam puncak ramadhan,"ucapnya.
Selanjutnya, Sahiman menyebut, pada malam puncak (malam idul fitri-red) dirinya bersama dengan camat akan melakukan patroli keliling. Hal itu untuk memastikan keamanan malam idul fitri.
Ia berharap, tidak ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
"Malam puncak nanti kita akan melakukan patroli bersama pak camat, semoga tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.(hs)