.jpeg)
ILUSTRASI
Terara-- Berakhir sudah persembunyian MF (45) asal Desa Embung Raja, Kecamatan Terara, Lombok Timur. Aksi bejatnya yang terselubung selama ini akhirnya terungkap.
Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan Jejak Lombok.com, MF diduga melakukan pencabulan terhadap sejumlah anak didiknya. Tak heran jika warga setempat merasa geram hingga melempari rumah usai mengetahui kelakuan bejatnya.
Terhadap kejadian itu, Kepala Desa Embung Raja, M Tayyib, saat dikonfirmasi, jum'at (8/7) membenarkan adanya kejadian tersebut. Berdasarkan informasi yang diserapnya, MF telah melakukan aksinya lebih dari satu kali.
"Sampai saat ini jumlah korban belum dapat dipastikan, tetapi ada sekitar 8 orang telah dibawa ke unit perlindungan perempuan dan anak guna dilakukan visum," ucapnya.
"Nanti apa hasil visumnya masih kita tunggu dan tadi pelaku sudah diamankan di mapolres Lotim," imbuhnya.
Adapun kronologis terungkapnya kelakuan bejat MF bermula dari telpon DP3AKB kepada Kepala Desa Embung Raja, Tayyib.
Tayyib mengaku, pihak Dinas P3AKB melalui telpon memberitahukan bahwa adanya kejadian pencabulan di Desa yang dipimpinnya.
Tanpa menunggu lama, Tayyib meminta agar pihak dinas menghubungi unit PPA Polres Lotim terlebih dahulu.
Alhasil, beberapa waktu kemudian, unit PPA Polres Lotim datang di Kantor Desa setempat. Tidak ingin berlama, Uit PPA langsung menghubungi orang tua korban guna dimintai keterangan.
Namun, orang tua korban saat itu tidak dapat bercerita banyak lantaran meratapi nasib anaknya yang diduga korban pencabulan.
"Orang tua korban ini awalnya menaruh curiga lantaran setiap kali anaknya mebhang air kecil, ia selalu merasakan sakit dibagian kemaluannya, setelah dua kali diinfus, korban akhirnya menceritakan kelakuan MF.
Sementara itu, Kapolres Lombok Timur, melalui Kasi Humas Polres Lotim, Nicolas Oesman membenarkan adanya kejadian tersebut.
Saat ini, kata dia, pelaku telah diamankan di Mapolres Lotim guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Pelakunya baru kita amankan di Mapolres Lombok Timur," singkatnya.(hs)
