Beginilah susasana diskusi publik yang dilaksanakan FWMO Lotim untuk menangkal paham radikal dan sikap intoleran |
Selong-- Minimalisir paham radikalisme, Forum Wartawan Media Online (FWMO) Lombok Timur gelar diskusi publik dengan tema "Memahami bahaya paham radikal dan intoleran yang mengecam NKRI". Acara tersebut berlangsung di Audy Cafe dan Resto, selasa (16/8).
Ketua FWMO Lombok Timur, Syamsurrijal mengungkapkan, tema yang diusung dinilai sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini. Tak heran jika kegiatan tersebut sebagai wadah untuk saling mengingatkan akan bahaya paham radikal dan intoleran.
"Kegiatan ini sebagai upaya untuk saling mengingatkan bahaya paham radikal dan sikap intoleran," ucapnya.
Sementara itu, ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI), melalui sekertaris MUI Lotim, H Sujono AR mengungkapkan, kerukunan antar umat beragama terjalin sangat baik. Bahkan, saling menghargai satu sama lain.
Disisi lain, sambungnya, masih terdapat gesekan di internal umat beragama yang kerap kali menimbulkan konflik di tengah masyarakat.
Menurutnya, kondisi tersebut harus menjadi perhatian bersama. Karena itu, moderasi beragama sangat penting untuk ditanamkan dengan mengikuti aturan yang ada.
Sementara itu, Sekertaris Kesbangpoldagri, Zaitul Akmal mengungkapkan, untuk meminimalisir paham radikalisme, pihaknya telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya ialah menyasar remaja dengan cara memasuki sekolah-sekolah untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan pendidikan politik sehingga tidak muncul paham radikal dan sikap intoleran.(hs)