Selong-- Sekertaris Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Hidmatul Arif, S.Pd baru saja mengabarkan, harga tomat tembus hingga Rp 20 ribu per keranjang. Dimana satu keranjang tomat berisi sekitar 40 kg. Hal itu diungkap kepada wartawan Jejak Lombok, Kamis (8/9).
Dia menjelaskan, sebelumnya, komoditi tomat sempat menjadi salah satu hasil panen yang primadona dikalangan petani.
Namun begitu, saat ini komoditi tersebut telah menjadi pukulan keras bagi petani lantaran harganya anjlok.
"Tomat sempat menjadi primadona, namun saat harganya anjlok, ini menjadi pukulan keras bagi petani," kata Arif
Terhadap kondisi tersebut, pemerintah Desa Sajang berharap adanya perhatian dari pemerintah kabupaten Lombok Timur.
Dengan kondisi seperti ini, sambung Arif, kami berharap pemerintah daerah mengatensi, salah satunya dengan program kerjasama yang dapat memberi solusi kepada petani.
Saat ini, imbuhnya, baru beberapa relawan yang hadir di tengah kondisi seperti ini. Ia menyebut, UNDP dan WVI berkerjasama dengan dinas Sosial Provinsi NTB telah membeli komoditas tersebut.
Meski daya beli tidak terlalu babyak, Arif berharap akomodir dari relawan tersebut dapat dilakukan secara bertahap.
"Kami berharap dari Pemda segera turun untuk menangani kondisi ini, entah dalam bentuk program yang dapat dikerjasamakan dengan petani," pungkasnya.(hs)