Kegiatan tersebut dihadiri Forkopimda, Kadis Kelautan dan Perikanan Lombok Timur serta komunitas Koi di Lotim.
Dalam sambutannya, Bupati Sukiman menyampaikan, ikan koi adalah ikan yang istimewa dan memiliki tiga karaktristik istimewa. Keindahan adalah keistimewaan pertama.
"Koi memilki keindahan yang berbeda-beda," jelas Bupati.
Selanjutnya, Bupati menyebut keistimewaan ikan Koi ialah kedamaian. Bupati menyebut koi sebagai ikan ramah dan bersahabat serta membawa ketenangan.
Tak heran Bupati berpesan jika ingin mendapatkan ketenangan maka periharalah ikan Koi.
Bupati berharap kegiatan ini masuk dalam kalender event pariwisata Kabupaten Lombok Timur tahun 2023 mendatang.
Menurut Bupati Lombok Timur sangatlah kaya dengan budidaya ikan air tawar, baik untuk konsumsi maupun ikan hias.
Air di gumi patuh karya yang bersumber dari Gunung Rinjani disebut mengandung zat yang dibutuhkan oleh ikan air tawar. Karena itu Bupati berharap budidaya air tawar di Lombok Timur dapat diprogresifkan lagi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ketua panitia Selaparang Koi Latber drg. Diar meyampaikan tujuan kegiatan tersebut untuk menjalin silaturahmi antara penggemar Koi di Kabupaten Lombok Timur dengan penggemar dari luar daerah lainnya untuk menciptaka komunikasi dan kerja sama l memasyarakatkan Koi sebagai salah satu ikan hias yang layak untuk dikembangkan.
Dari 200 lebih peserta ditampilkan 459 ikan yang dinilai tiga juri nasional. Peserta berasal dari wilayah NTB, Bali, dan pulau Jawa.
Di akhir acara Bupati bersama Forkopimda Lombok Timur memilih kategori ikan koi terfavorit di Contest Selaparang Koi Latber tahun 2022.(jl)