Iwan Setiawan : Kepala Bidang Logistik pada BPBD Lombok Timur |
Selong-- Kepala Bidang Logistik pada Badan Penanghulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Timur, Iwan Setiawan mengungkapkan, anomali cuaca tahun 2022 tidak dapat diprediksi.
"Kita tidak dapat memprediksi kapan dan dimana cuaca ekstrem atau badai angin akan datang," ucapnya kepada wartawan Jejak Lombok, Minggu (2/10).
Dia menjelaskan, harusnya bulan september hingga oktober merupakan puncak musim kemarau. Namun begitu, beberapa kali turun hujan lebat disertai angin kencang.
Belum lama ini, kata Iwan, angin puting beliung memporak-porandakan 2 unit rumah milik warga di desa Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur.
Atas kejadian itu, Iwan menghimbau kepada masyarakat agar tetap waapada terhadap cuaca ekstrem.
Ia meminta agar masyarakat mencari tempat aman ketika terjadi angin kencang disertai hujan, menghindari pohon serta mengurangi aktivitas di luar rumah.(hs)