Sekertaris Baznas Kabupaten Lombok Timur, Abdul Hayyi |
SELONG-- Baznas Kabupaten Lombok Timur turun melakulan verifikasi terhadap keluarga penerima bantuan Rumah Layak Huni. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada kamis (10/11) lalu.
Sekertaris Baznas Kabupaten Lombok Timur, Abdul Hayyi menjelaskan, program tersebut merupakan kerjasama Baznas Kabupaten dengan Baznas Provinsi. Program itu bernama Bantuan Rumah Layak Huni (Mahyani).
"Program ini termasuk program unggulan Baznas Provinsi yang telah berjalan kuramg lebih 5 tahun," ucapnya.
Selanjutnya, Hayyi menyebutkan basis data untuk bantuan Rumah Layak Huni ialah kerjasama Baznas NTB dengan Bapenda dan Perkim.
Sekertaris Baznas Kabupaten Lombok Timur, Abdul Hayi didampingi wakil ketua II Baznas lotim Lalu Muhir melakukan survey terhadap penerima bantuan Rumah Layak Huni |
Di Lotim, masih mengacu pada data Bapeda dan Perkim. Pada tahun 2021 lalu pelaksanaannya diserahkan ke dinas terkait. Namun begitu, pada tahun 2022 pelaksanaannya dikembalikan kepada Baznas Kabupaten.
Lebih lanjut, Hayyi menyebutkan, bantuan Rumah Layak Huni tersebut menyasar 3 desa di Lotim dengan Formasi 14 unit di desa Jenggik, 13 unit di desa Rensing dan 13 unit di desa Gereneng. Total keseluruhan bantuan bangunan tersebut berjumlah 40 unit.
Formasi tersebut, kata Hayyi, sudah ditetapkan berdasarkan hasil survey di lapangan. Sebelumnya, data dari perkim sebanyak ratusan unit.
Saat ini pihak Baznas sedang menunggu surat keputusan (SK) dari Baznas Provinsi untuk selanjutnya ditindak lanjuti oleh baznas Kabupaten sebagai tim pelaksana.
Adapun bantuan yang akan diterima oleh mustahik ialah sebesar Rp 18 juta. Dana tersebut, kata Hayyi, merupakan bantuan stimulus dari Baznas. Karena itu, untuk memaksimalkan bantuan stimulus tersebut, Baznas berharap adanya swadaya dati masyarakat setempat.
"Kita berharap adanya bantuan swadaya dari masyarakat dan tetatangga," pungkasnya.