 |
| ISTIMEWA |
SELONG-- Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy melantik Unit Pengumpul Zakat (UPZ) perkebunan, peternakan dan pertanian Kelurahan Kelayu Jorong, rabu (23/11).
UPZ ini, kata Bupati Sukiman, merupakan yang pertama di Lombok Timur bahkan di Provinsi NTB. Karena itu, ia meminta agar UPZ melaksanakan tugasnya sebaik mungkin.
Pada kesempatan itu, Sukiman memaparkan besarnya potensi zakat di Lombok Timur. Baznas, tegasnya, saat ini baru mengelola zakat progresif seperti zakat profesi dari ASN.
Berkaitan dengan itu, menurut Sukiman, sudah saatnya mengelola zakat pertanian, perkebunan dan peternakan.
Di Kecamatan Selong saja, sebut Bupati, besaran zakat yang mampu dikumpulkan sebesar Rp 3 miliar dari sektor pertanian. Jumlah tersebut, jauh lebih besar dari zakat profesi yang terkumpul selama ini.
Karena itu, Bupati mengajak kepada UPZ yang baru saja dilantik untuk mengumpulkan zakat dari tiga sektor tersebut.
Dia berharap, pengelolaan zakat dilakukan dengan transparan dan bertanggung jawab serta dapat mengentaskan kemiskinan.
Selain itu, Bupati Sukiman juga berharap agar seluruh kelurahan dan desa membentuk UPZ serupa. Namun begitu, pengawasan dari semua unsur sangat diharapkan, termasuk forkopimcam.
Ketua Baznas Kabupatrn Lombok Timur, Ismul Basar mengungkapkan, terbentuknya UPZ di Kelurahan Kelayu Jorong merupalan percontohan. Ia berkomitmen, kedepan bakal membentuk UPZ serupa di seluruh desa dan kelurahan.
Dengan demikian, upaya memenuhi target ZIS yang telah ditetapkan sebesar Rp 25 miliar dapat tercapai. Saat ini, dari besaran target tersebut, baru dapat dicapai sebesar 65 persen.
Selain itu, UPZ Kelurahan Kelayu Jorong juga diharapkan menjadi percontohan gerakan cinta zakat seperti yang diluncurkan oleh presiden dan wakil presiden beberapa waktu lalu.
Selanjutnya, Ismul Basar memastikan, Baznas Kabupaten Lombok Timur menjadi lembaga pengelola dan pendistribusi zakat sesuai azas pengelolaan zakat.(jl)
