 |
| Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, HM Juaini Taofik, M,AP |
SELONG -- Gelaran World Superbike Championship (WSBK) di Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah bakal dimulai.
Seperti tahun sebelumnya, gelaran tersebut disambut meriah oleh masyarakat. Termasuk Pemerintah Kabupaten Lombok Timur.
Sekretaris Daerah Lotim, H M Juaini Taofik pada sambutannya dalam sebuah acara mengajak seluruh elemen termasuk para jurnalis untuk mendukung gelaran internasional itu.
"Harapan kami bagi teman-teman jurnalis, mari kita dukung sikap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan membeli tiket hingga 2 ribu nanti pada ajang memeriahkan WSBK," ucapnya. Pada Musyawarah Besar (Mubes) Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT), di aula Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BPVP), Sabtu (5/11).
Bukan tanpa alasan, dia mengajak jurnalis lantaran pengalaman yang dialaminya saat menangani covid 19 tahun 2019 silam.
Tak ragu, dia menuturkan pendapat ahli epidemiologi, Lotim disebut menjadi daerah yang rawan terkena virus tersebut pada waktu itu. Bahkan, Lotim disebut-sebut akan menjadi lumbung akibat kepadatan penduduknya.
Pada waktu itu, tuturnya, untuk melawan Covid 19, oleh Bupati Sukiman harus dengan kerjasama semua pihak.
Alhasil, covid-19 dapat ditekan dan jauh dari ramalan yang disebutnya sangat mengerikan tersebut.
"Hasilnya Bupati dan Sekretaris mendapatkan penghargaan pengelolaan Covid-19 terbaik," ujarnya.
Ia mencontohkan, desa Ponggok menjadi salah satu desa wisata yang hebat di Indonesia, dengan cara Kepala Desa setempat membagikan HP android ke warganya.
Sehingga warga menjadi media bagi destinasi tersebut. Dan banyak dikunjungi orang.
Terhadap gelaran tersebut, Juaini Taofik mengatakan, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), menurutnya semua pihak harus berkerja keras, sehingga event internasional itu bisa sukses.
"Saya ingat Gubernur NTB, akan berusaha keras untuk bisa memecahkan rekor jumlah penonton yang sekarang dipegang sirkuit Inggris, Silverstone yang mencapai 46 ribu orang," paparnya.
Jadi, Gubernur NTB menginginkan minimal dapat mencapai 48 ribu orang. Bahkan harus optimis di hari pertama hingga hari ketiga mencapai 100 ribu penonton.
Menurut Sekda, dengan mencetak rekor muri penonton WSBK terbanyak didunia. Djbarengi Dengan kejutan-kejutan positif seperti, ia memastikan akan banyak orang yang mendatangi daerah ini.
"Kemarin kami pulang dari Jakarta, di pesawat full sudah banyak turis dan semuanya. Ini adalah momentum sama-sama membangun daerah kita," tandasnya. (jl)
