Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, dr. Pathurrahman melakukan kontrol terhadap pasien operasi mata katarak di Rumah Sakit Lombok Timur. |
Selong-- Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur kembali gelar bakti sosial (Baksos) operasi katarak untuk mesyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung di Rumah Sakit Daerah Lombok Timur, senin (26/12).
"Baksos kali ini merupakan lanjutan dari baksos-baksos sebelumnya yang dirangkaikan dengan acara peringatan Hut Lotim ke-64," ucap kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, dr. Pathurrahman.
Dia menjelaskan, program bakti sosial tersebut merupakan kerjasama antara Kementrian Sosial Republik Indonesia dengan Rumah Sakit mata Provinsi NTB dan Lombok Timur sebagai lokasi operasi mata.
Selanjutnya, dr. Pathurrahman menyampaikan, dari total 220 peserta yang mendaftar, sebanyak 191 mata yang dinyatakan dapat dilakukan operasi pada minggu (25/12) kemarin. Jumlah tersebut, terangnya, didapatkan setelah melakukan screening terhadap masyarakat yang mendaftar.
dr. Pathurrahman berkomunikasi denga peserta baksos operasi mata katarak |
Gugurnya 29 peserta pada proses screening tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya ialah naiknya gula darah dan tensi mata. Secara medis, jelasnya, pada kondisi itu tidak dapat dilakukan operasi.
"Alhamdulillah selama kegiatan berlangsung dari sebelumnya hingga saat ini berjalan lancar, biasanya kroniknya pada saat pasien banyak menunggu gikiran, kalau operasinya sebentar," ungkapnya.
Disela antrian, Pathurrahman menyelipkan edukasi cara merawat mata. Baik sebelum dan pasca menjalani operasi.
Dia berharap, kedepan Lombok Timur tetap mendapatkan kerjasama serupa dari pihak terkait yang membantu seperti BCA dan Kompas yang disponsori oleh Kemensos. Yang utama, sebutnya, yaitu Rumah Sakit Mata Provinsi NTB.
Hingga hari ini, imbuhnya, jumlah total mata yang telah dilakukan operasi katarak di Lombok Timur sebanyak 858 mata.(jl)