 |
| Mentri Ketenaga Kerjaan RI, Hj. Ida Fauziyah, M.SI |
SELONG-- Minggu, (18/12) perayaan hari Migran Internasional dilaksanakan di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kabupaten Lombok Timur.
"Hari ini kita merayakan hari migran iternasional, tema perayaan hari Migran ini yaitu PMI bangkit bekerja Indonesia jaya," ucap Mentri Ketenaga Kerjaan, Hj. Ida Fauziyah, M.SI
Tema tersebut, kata Ida Fauziyah, sejalan dengan tema yang diusubg pada acara presidensi G20, yaitu recover together-recover stronger.
Kepada awak media, Ia mengungkapkan, selama 2 tahun mengalami pandemi hingga berdampak pada kurangnya penempatan tenaga kerja di luar negeri.
"Alhamdulillah penempatan sudah membaik, kita bangkit bekerja untuk menuju indonesia jaya," ungkapnya.
Dia berharap agar pemerintah dapat bersinergi dan bekerjasama, dimulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah desa dengan bekerja sesuai peran dan porsi masing-masing. Hal itu untuk mewujudkan perlindungan secara paripurna.
Dimulai dari sebelum, ketika dan setelah kembali. Perlindungan tersebut, lanjutnya, memang harus dilakukan dari sebelum hingga setelah kembali. Hal itu sesuai dengan Undang-Undang nomor 18 tahun 2017.
Kepada para calon pekerja migran Indonesia, Mentri Ida Fauziyah berpesan agar bekerja sesuai dengan prosedur. Ia meminta agar masyarakat mencari informasi di Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) di Dinas Tenaga Kerja setempat.
"Jangan sekali-kali tertipu dengan bujuk rayu para calo dengan iming-iming yang tidak masuk akal," pungkasnya.(jl)
