SELONG-- 186 siswa yang berasal dari berbagai daerah di NTB ikuti Diktuk Bintara Polri tahun ajaran 2022 SPN Polda NTB di Pendopo Bupati, Selasa (13/12).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberi pengenalan kepada siswa terkait kondisi lingkungan di Kabupaten Lombok Timur. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan agar para siswa memahami tugasnya.
Kepada para siswa, Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, HM Juaini Taofik mengungkapkan, situasi dan kondisi Lotim juga merupakan cerminan dari situasi NTB, dimulai dari jumlah penduduk hingga angka kemiskinan.
"Pertama dari segi penduduk, artinya 26 persen penduduk NTB adalah penduduk Lotim, yang kedua kemiskinan di NTB dipengaruhi oleh penurunan kemiskinan di Lotim," ucapnya.
"Beberapa waktu lalu, Lombok Timur berhasil memperbaiki peringkat IPM dari posisi ke-8 menjadi posisi ke-7," imbuhnya.
Selanjutnya, HM Juaini Taofik menjelaskan kondisi Lotim di tingakat kecamatan, desa hingga adat kebiasaan dan budaya masyarakat Lombok Timur.
Terhadap kondisi itu, Sekda Juaini berharap agar para siswa mengikuti perkembangan masyarakat.
Sebab, kata dia, melalui pendekatan sosiokultural merupakan cara paling efektif serta menjadi strategi alternatif untuk meningkatkan kesadaran hukum bagi masyarakat.
Dia berharap, Polisi dapat memperbaiki citra diri dibtengah masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik dan sikap ramah serta senyum.
"Dimanapun Polisi bertugas, berikanlah pelayanan terbaik," ucapnya.
Sementara itu, kepala SPN Polda NTB, Kombespol Widiyanto Pratomo pada kesempatan itu menyampaikan kegiatan tersebut telah dilaksanakan dibeberapa wilayah yaitu, Sambalia, Pringgabaya dan Jerowaru.(jl)