SELONG-- Harapan Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy tampil sebagai pemecah rekor muri ngulek sambal bawang putih serentak akhirnya terwujud.
Benar saja, jambore tingkat nasional tersebut telah melebihi target peserta. Sebelumnya, pemerintah pusat menargetkan peserta sejumlah 500 orang. Namun begitu, di Kabupaten Lombok Timur, peserta yang mengikuti jambore tersebut sebanyak 600 orang.
Jumlah tersebut rupanya membawa nama Lombok Timur tampil sebagai pemecah rekor muri pada jambore Holtikultura 2022 yang diadakan oleh Kementrian Pertanian Republik Indonesia.
Menurut bupati, perolehan rekor muri tersebut tidak hanya didukung oleh peserta, namun juga didukung dengan potensi bawang putih Lotim, salah satunya varietas sangga sembalun.
Selanjutnya, Bupati Sukiman menyebut komoditas bawang putih di Lotim telah dikembangkan menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi bernama black garlic.
Bupati berharap, Lombok Timur menjadi produsen black garlic terbesar dimasa mendatang.
Sementara itu, Mentri Pertanian Republik Indonesia, Sahrul Yasin Limpo mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi terhadap capaian komoditas holtikultura dalam beberapa tahun kemarin.
Bahkan, ucap Limpo sektor pertanian dapat bertahan hingga mengalami peningkatan ditengah pandemi.
Dia berharap jambore holtikultura dapat dipertahankan.(jl)