Direktur PT Selaparang Finansial : Iva Nuril Sholihani |
Selong -- Direktur PT Selaparang Finansial, Iva Nuril Sholihani mengungkapkan, perusahaan yang dipimpinnya masih tergolong sehat. Hal itu diungkap kepada wartawan Jejak Lombok, Rabu (29/3).
"Meskipun dalam kondisi yang sangat sulit ini, kita masih bisa memberikan laba yang positif meski ada penurunan dari tahun sebelumnya," kata Iva.
Pada tahun ini, PT Selaparang Finansial dapat menyetorkan deviden senilai Rp. 3 Miliyar.
Meski tak diberi tambahan modal sejak 2019 silam, tegas Iva, hal itu bukan menjadi alasan untuk tidak menyetorkan deviden.
Secara akumulasi, hingga saat ini deviden yang disetorkan telah mencapai Rp. 15 miliyar.
"Dalam rencana bisnis, kami telah merencanakan akan membuka kantor cabang baru, namun begitu, karena tidak ada penyertaan modal, kami akan fokus pada pembiayaan saja," ucapnya.
Selanjutnya, Iva menjelaskan, dalam rencana bisnis tahun 2022 pihaknya telah membuat rencana dengan target yang cukup tinggi. Hal itu lantaran melihat pertumbuhan pada tahun 2021. Meski demikian, pencapaian PT Selaparang Finansial mencapau 70 persen dari target tersebut.
Mula-mula rencana tersebut dilakukan sebagai bentuk motivasi diri untuk berbuat lebih dari tahun sebalumnya. Namun begitu, benturan pertumbuhan ekonomi global yang melambat, harga komoditas mengalami fluktuasi yang diiringi kenaikan bbm dan inflasi menyebabkan rencana tersebut tidak dapat dicapai.
Dia berharap tahun 2023 perusahaan dapat lebih baik lagi. Hal itu dilihat dari tiga bulan terakhir telah menunjukkan angka yang yang lebih baik dari tahun lalu.
"Untuk deviden sudah kami bayarkan sebesar 2,98 M untuk Pemda dan sisanya untuk Pensiunan BSK," ucapnya.
Sementara itu ratio keuangan PT Selaparang Finansial yaitu Return on Asset (ROA) sebesar 5,08 persen, Return on Equity (ROE) sebesar 4,22 persen, Return on Invesment (ROI) sebesar 9,06 persen, Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) sebesar 48,83 persen, Cash Ratio 9284,59 persen dan Current Ratio sebesar 56475,54 persen.
Dengan demikian, kata Iva perusahaan PT Selaparang Finansial dapat dikatakan sehat.(jl)