Selong – Sebanyak 53 Kepala Desa terpilih masa jabatan tahun 2023-2029 di Kabupaten Lombok Timur dilantik. Pelantikan tersebut ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy pada senin (17/04), di Aula Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur.
Pelantikan tersebut sihadiri sejumlah pejabat yaitu Sekretaris Daerah, jajaran Forkopimda, Pimpinan OPD, Ketua TP PKK, Camat hingga pendamping masing-masing Kades.
Dalam sambutannya, Bupati Sukiman menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, baik kepada petugas TPS, Panitia pelaksana tingkat desa hingga tingkat Kabupaten.
Tak lupa pula dukungan dari Kapolres Lotim dan Dandim Lotim serta seluruh masyarakat yang telah menunaikan hak pilihnya sehingga pemilihan Kepala Desa di Lombok Timur bisa terlaksana dengan baik.
Selanjutnya, ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada 199 orang calon Kepala Desa yang turut ikut berpartisipasi pada Pilkades Serentak di 53 Desa se-Kabupaten Lombok Timur tersebut. Ia menilai dalam tahapan pemilihan Kades tersebut tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan dalam tahapan pemilihan tersebut, karena semua pihak terus melakukan konsultasi, koordinasi, dan kolaborasi.
Selain itu, Bupati juga memberikan pesan kepada Kepala Desa terpilih dalam bentuk pantun. Setidaknya ada 5 poin penting pesan yang disampaikan pada acara tersebut. Pertama ia meminta agar seluruh pendukung maupun yang bukan pendukung pada pemilihan Pilkades kemarin jangan ada yang di anak angkat, anak tiri, atau anak kandungkan.
Kedua ia menyampaiakan agar para Kepala Desa tidak mempersulit urusan warganya. Selanjutnya ia berharap para kades terpilih dapat menjalin kerjasama yang baik dengan semua potensi yang ada, daripada terburu-buru mengganti perangkat desa.
Bupati juga menegaskan jangan sampai berurusan dengan penegak hukum karena salah dalam mengelola dana-dana desa. Terakhir ia berpesan jika dalam menjalankan tugas dapat amanah maka tidak menutup kemungkinan bisa menjalankan amanahnya lebih dari 2 periode karna adanya kepercayaan dari masyarakatnya.
Bupati juga berpesan kepada para istri Kades terpilih, menurutnya secara otomatis para istri akan menjadi penggerak PKK di desa masing-masing, ia berharap agar terus belajar serta melakukan konsultasi, koordinasi, dan kolaborasi.(jl)
