Selong-- Bayi kembar siam kembali lahir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soedjono Selong pada jum'at (28/4) kemarin.
Berbeda dengan bayi kembar siam asal dusun Lendang Atas, Kecamatan Pringgasela, Anaya dan Inaya, kedua bayi ini dikabarkan memiliki satu jantung.
Atas kondisi tersebut, wakil direktur RSUD dr. Soedjono Selong, dr. Bardan mengungkapkan, secara etika medis bayi tersebut tidak dapat dipisahkan.
"Karena organ jantung hanya satu, secara teori tidak mungkin dipisah," ungkapnya kepada awak media, sabtu (29/4).
Jika kedua bayi ini dipisahkan, imbuhnya, maka salah satunya harus dikorbankan.
Selanjutnya, dr. Bardan mengatakan, saat ini bayi tersebut masih dirawat di ruang ICU RSUD Soedjono Selong. Sementara ibunya masih dirawat di ruang nipas dalam kondisi normal.
Belum diketahui secara pasti berapa lama bayi tersebut akan dirawat di rumah sakit. Hal itu lantaran pihaknya tidak dapat memperkirakan durasi perawatannya.
"Jika kondisi pasiennya sehat, maka tim dokter akan memperbolehkannya pulang," terang Bardan.
Ia berharap bayi kembar siam tersebut sehat dan berumur panjang.(jl)