Selong--Rabu 17 Mei 2023, Kakanwil Kemenag NTB, H Zamroni Aziz menerima penyerahan buku ke 13 MAN 1 Lotim. Buku tersebut berjudul "GEMPA LOMBOK dan MITOS DEWI ANJANI".
"Buku ini merupakan salah satu karya ilmiah siswa MAN 1 Lotim yang telah diikutsertakan dalam lomba karya ilmiah tingkat nasional yang diselenggarakan di Manado dan sukses meraih peringkat ke 5," ungkap pembina KIR MAN 1 Lotim, Bohari Muslim.
Bohari menyampaikan bahwa buku dengan jumlah halaman 291 lembar telah ber ISBN.
Dia meniturkan, buku tersebut lahir dari hasil kajian dan penelitian mendalam yang dilakukan sejak tahun 2019 pascagempa di Lombok. Dalam pencarian data pada proses penelitiannya melibatkan tokoh-tokoh agama serta masyarakat suku sasak baik di wilayah sembalun juga di berbagai wilayah termasuk di wilayah paling selatan Lombok Timur yakni Desa Jerowaru.
Alhasil, peneliti menyimpulkan masyarakat suku sasak memandang, Dewi Anjani merupakan manusia yang dianugrahi karomah (kesaktian) sehingga ia mampu hidup di dua alam yaitu alam manusia dan alam gaib serta ditugaskan oleh Allah SWT untuk menunggu Gunung Rinjani.
Tidak hanya itu, masyarakat suku sasak juga mengaitkan peristiwa gempa yang terjadi pada juni dan agustus 2018 di Lombok akibat keberadaan Dewi Anjani.
Adapun oendekatan yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan oleh dua siswa MAN 1 Lotim bernama Arfi Hidayat dan M Arsyad ialah deskriptif kualitatif dengan tehnik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan terstruktur, observasi dan dokumentasi.
Sedangkan analisis data yang dilakukan secara kualitatif melalui reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan.
Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa (1) masyarakat suku sasak memaknai Dewi Anjani sebagai wali kutub dan khalifah dipulau Lombok.
2. Masyarakat suku sasak memaknai Dewi Anjani sebagai manusia yang berpindajh kealam jin dan sebagai penunggu Gunung Rinjani.
3. Masyarakat suku sasak memandang karena kemulian Dewi Anjani perlu ritual khusus untuk mendaki Gunung Rinjani sebagai bentuk penghormatan.
4. Gempa bumi Lombok terjadi karena keberadaan Dewi Anjani dan juga karena kehendak Tuhan Yang Maha Esa. dan
5. Gempa bumi terjadi sebagai peringatan terhadap masyarakat Suku Sasak karena akhlah manusia yang telah rusak, kerusakan di Gunung Rinjani dan pelanggaran terhadap tardisi ritual sebelum mendaki Gunung Rinjani.
Dengan demikian temuan dalam penelitian ini yaitu kehidupan sehari- hari masyarakat suku sasak tidak bisa lepas dari ajaran agama dan budaya. Keberadaan cerita sosok Dewi Anjani merupakan refresentasi kultur sosial budaya masyarakat suku sasak yang erat dengan pengaruh ajaran islam.
Dalam proses penelitian dan penulisan karya ilmiah ini juga mendapatkan tim pembimbing dari tim yang peneliti senior dari berbagai lembaga PTN dan dari balai diklat yang telah ditunjuk secara formal oleh Dirjen Pendis Kemenag RI dan hasilnya baru kemudian dinilai dany dipresentasikan di hadapan para juri saat presentasi pinal secara tatap muka di kampus IAIN Manado, papar Bohari.
Atas terbitnya buku karya ilmiah siswa MAN 1 Lotim ini, kakanwil kemenag NTB H Zamroni Aziz menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya bahwa siswa madrasah juga memiliki minat yang besar dan kemampuan yang baik dalam bidang penelitian termasuk saya berikan apresiasi pada ikhtiar pihak MAN 1 Lotim dan kamadnya untuk menjadikan karya_karya ilmiah siswa yang sudah juara ini menjadi buku yang layak untuk dibaca dan dibanggakan.
Kami di kanwil kemenag NTB tentu akan terus mendorong agar madrasah bisa semakin meneguhkan komitmennya dalam mempasilitasi dan memberikan ruang yang luas pada siswa dan guru untuk meraih prestasi dalam upaya mewujudkan madrasah mandiri berprestasi.
Hal itu sebagai langkah strategis dalam menyiapkan generasi bangsa yang bisa bersaing dan mampu menundukkan masa depan, harap Zamroni dihadapan kamad MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni dan keluarga besar MAN 1 Lotim saat menghadiri puncak HUT MAN 1 Lotim ke 32 pada Rabu, 17 Myei 2023.