Selong-- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menggelar rapat evaluasi capaian pelaporan petugas pelayanan KB melalui aplikasi New SIGA. Rapat evaluasi tersebut berlangsung di ruang rapat dinas terkait, kamis (11/5)
Diketahui, saat ini BKKBN menerapkan sistem informasi kekinian dan akuntabel.
Sistem tersebut ialah aplikasi Sistem Informasi Keluarga (SIGA) yang kini diubah menjadi New SIGA.
"Aplikasi New SIGA ini akan menjadi data operasional bagi petugas KB dan pihak terkait dalam melakukan intervensi terhadap program BKKBN, khususnya program Bangga Kencana," ucap kepala Dinas P3AKB, H Ahmad kepada awak media.
Dia mengungkapkan, dari 10 Kabupaten/Kota di Indonesia masih terdapat index berwarna hijau hingga yang masih berwarna merah, termasuk di Lombok Timur.
Lombok Timur, kata dia, masih berwarna Hijau. Dimana salah satu sebabnya para petugas pelayanan KB tidak melakukan pelaporan di New SIGA.
Selanjutnya, H Ahmad menjelaskan, dalam jejaring New SIGA terdebut terdiri dari bidan desa, juga PLKB di lapangan, praktik bidan mandiri.
Dari sekian banyak jejaring, terangnya, belum seluruhnya yang memberikan laporan melalui aplikasi New SIGA.
Tak heran, jika kegiatan evaluasi tersebut dilakukan dengan berkolaborasi antara BKKBN Lotim dan Provinsi NTB.
"Ini yang menjadi atensi kita, sehingga provinsi perlu untuk melaksanakan evaluasi disini, apa yang menyebabkan sehingga tidak berjalan laporan itu, apa yang menjadi sumbatannya, sehingga permasalahan laporan kegiatan itu tidak dilaporkan melalui aplikasi New SIGA," terangnya.
Lebih lanjut, H Ahmad me jelaskan, sebanyak sepuluh kecamatan yang membutuhkan bimbingan dan pendampingan.
Jika dilihat dari pelayanan KB dan pemakaian aseptor di Lombok Timur paling tinggi hingga 3000 lebih. Namun begitu yang menyampaikan laporan di New SIGA hanya 50%.
Karena itu, untuk mengoptimalkan pelaporan melalui New SIGA tersebut pihaknya telah membentuk operator paskes di 37 puskesmas yang tersebar di Lombok Timur dan sudah dianggaran melalui biaya operasional Keluarga Berencana (BOKB)
"Sehingga tidak ada alasan sekarang untuk tidak melakukan pelaporan melalui New SIGA itu," tegasnya.
Terhadap kondisi tersebut, ia berhap dari hasil evaluasi Pelaporan New SIGA, pada juni mendatang di Lombok Timur sudah berubah warna dari warna kuning dan merah menjadi warna hijau hingga berwana biru.
"Saat ini kita masih di warna kuning dan warna merah, Apalagi jika kita nanti berwarna biru itu menunjukkan pencapaian hingga 80%," tutupnya.(jl)