Selong-- Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy meletakkan batu oertama pembangunan mushalla Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Keruak pada rabu (10/5).
Sebelum memulai peletakan batu pertama, Bupati Sukiman menuturkan keajaiban dan pentingnya bersedekah yang digambarkan dengan surat Al- Munafiqun ayat 10.
Dia menjelaskan, dalam kandungam ayat tersebut menggambarkan penyesqlan seseorang yang telah meninggal dunia dan berharap ia diberi waktu agar dapat memanfaatkan usianya untuk bersedekah.
Selain itu, Bupati Sukiman juga menuturkan keajaiban bersedekah pada zaman Rasulullah SAW. Terhadap keajaiban tersebut, ia meminta kepada masyarakat Lombok Timur, khususnya SMPN 1 Keruak agar membudayakan sedekah dalam kehidupan sehari-hari.
"Sedekah yang dilandasi keikhlasan akan memberikan kebaikan bagi orang lain dan diri sendiri," ucapnya.
Selanjutnya, Bupati Sukiman mengapresiasi pembangunan mushalla tersebut.
Ia mengungatkan kepada Forkopimcam Keruak dan Jerowaru dan Kadis Dikbud Lotim agar memberikan nama terbaik untuk mushalla tersebut melalui musyawarah.
Tidak hanya itu, ia berharap mushalla tersebut dapat menjadi sarana belajar yang dapat meningkatkan kualitas belajar di SMPN 1 Keruak.
Sebelum memulai peletakan batu pertama, Bupati Sukiman menuturkan keajaiban dan pentingnya bersedekah yang digambarkan dengan surat Al- Munafiqun ayat 10.
Dia menjelaskan, dalam kandungam ayat tersebut menggambarkan penyesqlan seseorang yang telah meninggal dunia dan berharap ia diberi waktu agar dapat memanfaatkan usianya untuk bersedekah.
Selain itu, Bupati Sukiman juga menuturkan keajaiban bersedekah pada zaman Rasulullah SAW. Terhadap keajaiban tersebut, ia meminta kepada masyarakat Lombok Timur, khususnya SMPN 1 Keruak agar membudayakan sedekah dalam kehidupan sehari-hari.
"Sedekah yang dilandasi keikhlasan akan memberikan kebaikan bagi orang lain dan diri sendiri," ucapnya.
Selanjutnya, Bupati Sukiman mengapresiasi pembangunan mushalla tersebut.
Ia mengungatkan kepada Forkopimcam Keruak dan Jerowaru dan Kadis Dikbud Lotim agar memberikan nama terbaik untuk mushalla tersebut melalui musyawarah.
Tidak hanya itu, ia berharap mushalla tersebut dapat menjadi sarana belajar yang dapat meningkatkan kualitas belajar di SMPN 1 Keruak.
Adapun mushalla yang akan dibangun tersebut dioerkirakan menelan anggaran hingga Rp. 300 juta. Meski demikian anggaran tersebut disebut berasal dari dana iuran mulai dari wali murid hingga guru.(jl)