SELONG – Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, HM Juaini Taofik didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ahmad Masfu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Hasni, dan sejumlah Kepala OPD menerima kunjungan rombongan PT. SMI, Kamis (27/7)
Kunjungan PT SMI dilakukan dalam rangka monitoring pinjaman PEN Daerah Kabupaten Lombok Timur.
Berdasarkan surat Bupati Lotim nomor 900/496/PKAD/2021 tertanggal 25 mei 2021, Pemkab Lotim telah melakukan pinjaman untuk mendukung rogram PEN.
Surat tersebut berisi permohonan pengajuan pinjaman daerah senilai Rp 155 M yang digunakan untuk meningkatkan sarana infrastruktur dan pelayanan kesehatan.
Adapun penggunaan pinjaman tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan, yaitu 1 buah jembatan dan 35 ruas jalan.
Pembangunan jaringan irigasi yang terdiri dari 6 bendungan dan 1 ruas saluran irigasi.
Todak hanya itu, pinjaman tersebut dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan pengadaan alat kesehatan pada RSUD dr. R. Soedjono Selong yang terdiri dari 5 paket pekerjaan fisik dan 33 jenis alat kesehatan beserta pendukungnya.
Sementara dibRSUD Lombok Timur, terdiri dari 3 paket pekerjaan fisik, 8 jenis alat kesehatan dan pendukungnya.
Sekda dalam sambutanya menyampaikan pada dasarnya tujuan dari pinjaman tersebut dalam rangka pembangunan infrastruktur dan pemulihan ekonomi di Kabupaten Lombok Timur pasca pandemi COVID-19.
Pinjaman yang diterima telah dialokasikan untuk pembangunan yang memberikan manfaat kepada masyarakat.
Ia menilai kinerja pinjaman Kabupaten Lombok Timur dari sisi project sudah sangat baik, karena tujuan dari program tersebut jelas, bisa dipertanggung jawabkan dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Selain itu ia menyebut kepatuhan Pemerintah Daerah dalam menggunakan dan melaporkan uang pinjaman menjadi penilaian SMI dalam memberikan kepercayaan kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Timur.(jl)
