ISTIMEWA |
SELONG – Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy mengungkapkan, beberapa wilayah di bagian selatan Kabupaten Lombok Timur mengalami kekeringan.
Kondisi tersebut diakibatkan oleh adanya renovasi di hulu dan sungai Pandan Dure hingga 16 juli 2023 mendatang.
Hal itu diungkap Bupati Sukiman saat memimpin rapat evaluasi triwulan II dan evaluasi serapan APBD di Rupatama 1 kantor Bupati pada jum'at (14/7) lalu.
Meski demikian, beberapa wilayah di bagian selatan juga mengalami banjir akibat curah hujan yang tinggi.
Akibatnya, banyak petani tembakau di wilayah setempat mengalami kerugian.
Terhadap kondisi itu, Bupati Sukiman memerintahkan kepada Camat dan OPD terkait untuk melakukan pendataan terhadap wilayah yang terdampak kekeringan.
Selain itu, Bupati memerintahkan untuk mengukur jumlah sawah terdampak banjir.
Hal itu dilakukan agar dapat diberikan bantuan kepada petani tang mengalami kerugian.
Sementara itu, Kepala Badan Pemgelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), H Hasni mengungkapkan, realisasi pendapatan daerah pertanggal 12 juli 2023 sebeaar 44,75 persen dengan posisi belanja daerah 40,49 persen.
Untuk penerimaan pembiayaan mencapai 69,26 persen dan pengeluaran pembiayaan sebesar 59,12 persen dengan realisasi PAD di tahun yang sama sebesar 29,49 persen atau setara Rp. 192.373 miliar.
Selanjutnya, Hasni memaparkan, belanja operasional sudah mencapai 42,54 persen, belanja modal 15,50 persen, belanja tidak terduga 30,97 persen dan belanja transfer sebesar 52,03 persen.
"DAK Fisik Lombok Timur yang sudah melalui proses kontrak sebesar lebih dari Rp. 225.759 Miliar dari rencana kegiatan Rp. 230.539 miliar lebih atau 97,93 persen," pungkasnya.(jl)