SELONG-- Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy menyerahkan Surat Keputusan (SK) dan Penandatanganan Secara Simbolis Formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkup Pemkab Lotim, kamis (10/08).
Penyerahan tersebut dilakuka di Halaman Kantor Bupati.
Sebelumnya, oada 2022 lalu, Pemkab Lotkm mengusulkan swbanyak 2.407 formasi kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dari jumlah tersebut, Menpan-RB melalui Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 674 tahun 2022 tangal 09 September 2022 telah menetapkan sebanyak 2.397 formasi.
Selanjutnya dari formasi tersebut, sekitar 2.097 orang resmi menerima SK Formasi PPPK Tenaga Guru, dan Tenaga Teknis.
Pada penyerahan itu, seluruh peserta yang hadir merupakan lulusan terbaik dan berhasil melewati proses seleksi ketat untuk mendapatkan kesempatan bekerja sebagai PPPK Guru di lingkup Pemkab Lotim.
Dalam sambutanya, Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy menyampaikan ucapan selamat kepada para penerima SK Formasi PPPK.
Ia berharap agar para pegawai baru tersebut dapat memberikan kontribusi maksimal dalam mendukung pembangunan dan pelayanan publik.
Selain itu, Bupati Sukiman menegaskan, tidak boleh ada dikotomi antara ASN dengan PPPK.
Meskipun, kata dia, dari segi karakteristik dan masa pengabdiannya berbeda.
Namun sejatinya tugas mengabdi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat tetap sama.
Tidak hanya itu, ia juga berpesan kepada bidang pendidik.
Mengingat zaman selalu berkembang dan tugas sebagai guru semakin banyak tantangan.
Karena itu ia berharap para pendidik terus berjuang, berinovasi dan membekalkan diri dengan ilmu yang banyak untuk membangun generasi emas di masa mendatang.
Lebih lanjut, Bupati Sukiman mengingatkan agar para pendidik menanamkan budaya malu.
Dia menjelaakan, budaya malu tersebut adalah budaya malu terhadap hal-hal yang bernilai negatif seperti terlambat datang mengajar.
Kepada tenaga guru untuk tidak berpikir pindah ke tempat pengabdian lain sebelum masa pengabdian yang telah ditetapkan berakhir.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa penerimaan PPPK merupakan bagian dari upaya Pemda untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya tenaga-tenaga baru yang berkualifikasi, terangnya, diharapkan sektor-sektor penting seperti pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan akan semakin terjaga kualitasnya.
Sebelum acara ditutup, Bupati berpesan kepada dinas terakait agar memanfaatkan teknologi untuk melakukan pelatihan kepada para lulusan PPPK, sehingga tidak membebankan biaya apapun kepada mereka.(jl)