Lombok Timur-- Tingkat kesehatan hewan ternak sangat dipengaruhi oleh faktor perubahan cuaca.
Hal itu diungkap Kepala Bidang Kesehatan Hewan pada Dinas Oeternakan Kabupaten Lombok Timur, drh. Hultatang, kamis (7/8).
"Untuk menjaga ternak kita dari cuaca yang ekstrem maka harus dilakukan peningkatan imunitas," ucapnya.
Dia menjelaskan, perbaikan imunitas pada hewan ternak dapat dilakukan dengan cara merubah pola makan. Hal itu dinilai penting untuk menjaga metabolismenya agar tidak terganggu.
Baca juga : Penderita Kanker di Lotim Tercatat Sebanyak 177 Kasus
Pemberian pakan dengan memperhatikan kuantitas dan kualitasnya sangat menentukan stabilitas metabolisme hewan ternak.
Selanjutnya, Hultatang mengungkap dua dampak pemberian pakan tanpa memperhatikan kualitas dan kuantitasnya.
Ia menyebut, pemberian pakan berserat kasar (jerami-red) menyebabkan gizinya rendah. Baik kandungan protein, mineral dan vitamin.
Selain itu, pemberian pakan serat halus ( dedak, ampas tahu dan konsentrat-red) tanpa diimbangi serat kasan bakal menyebabkan ternak mengalami kembung.
"Pemberian air secara tidak terbatas sangat penting supaya ternak tidak dehidrasi sehingga cukup air di jaringan tubuh ternak," jelasnya.
Lebih lanjut, Hultatang menjelaskan, pemberian mulvitamin injeksi dinilai sangat penting. Hal itu, kata dia, berpungsi untuk menguatkan otot dan daya tahan tubuh.
Yang tak kalah penting, imbuhnya, pemberian vaksinasi sesuai jadwal yang telah ditentukan guna menjaga dan mencegah dari infeksi virus.
"Tindakan bioscurity lainnya seperti semprot desinfektan untuk kandang, lalu lintas ternak, orang dan barang menjadi faktor utama dalam penularan pengakit," pungkasnya.(jl)