Bantuan pangan tersebut diketahui berupa beras yang nantinya bakal menyasar para Kelompok Penerima Manfaat (KPM).
Penyaluran bantuan pangan tersebut secara resmi dilepas oleh Penjabat Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik, M.AP pada senin (6/11) di kantor Bulog Lotim.
Pada kesempatan itu, HM Juaini Taofik menyampaikan, kegiatan tersebut diharapkan dapat menekan harga beras di pasaran.
Hal itu karena masyarakat saat ini sudah memiliki persediaan beras.
"Tim pengendalian inflasi selalu memantau harga pasar dan kegiatan lainnya seperti operaai pasar," ucapnya.
Senada, Kepala Bulog Lombok Timur, Syaukani mengungkapkan, kegiatan tersebut diharapkan dapat menekan harga pasar.
Dia menyebutkan, pada senin lalu, penyaluran pangan bulan november dimulai dari Sakra Timur dan Terara.
Sementara, Kecamatan lainnya ditargetkan bakal rampung per 16 november mendatang.
"Jumlah KPM kaki ini bertambah sebanyak 4.241 orang, yang sebelumnya 145.078 menjadi 149.319 orang," ungkapnya.
Dengan demikian, imbuhnya, jumlah pangan yang disalurkan meningkat sebanyak 127 ton. Karena itu, total jumlah pangan yang diaalurkan m3ncapai 1.578 ton lebih.(jl)