jejaklombok.com, Nasional--Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dikenal sebagai sosok yang dekat dengan rakyat kecil. Baik Ganjar maupun Mahfud sama-sama lahir dari keluarga sederhana, dan keduanya bekerja keras hingga mencapai titik sukses dalam kehidupan masing-masing. Inspirasi dari kedua sosok itu pun memancing simpati dari masyarakat akar rumput yang kemudian turut memberi dukungan agar Ganjar–Mahfud mantap menang dalam pilpres 2024 mendatang.
Dukungan itu salah satunya datang dari ratusan sopir angkot dan kusir cidomo di Pulau Lombok. Mereka pun beramai-ramai memasang stiker di angkot dan cidomo mereka, Rabu (20/12) sebagai bentuk dukungan.
Ahmad Yani, Ketua Angkot Bemo Kota Jalur Masbagik–Selong–Labuhan Haji misalnya, menyebut para sopir angkot yang tergabung dalam kelompok itu mantap mendukung pasangan Ganjar–Mahfud setelah melihat sejarah panjang dari perjuangan keduanya bersama masyarakat kecil.
“Pak Ganjar dan Pak Mahfud sama-sama dari keluarga sederhana, dan sukses berkat kerja keras. Keduanya paham betul rasanya hidup miskin, kerja keras untuk hidup. Makanya kami punya perasaan yang sama,” ujarnya.
Menurutnya, berbeda dengan kandidat capres dan cawapres lainnya yang datang dari latar belakang keluarga pengusaha hingga pejabat, maka pasangan Ganjar–Mahfud dengan latar belakang yang berbeda bisa membuat program-program yang pro rakyat kecil yang lebih mengena. Hal itu pun, lanjut Yani, salah satunya terlihat dari program-program yang dibuat Ganjar Pranowo saat memimpin Jawa Tengah.
“Program Pak Ganjar (saat menjabat Gubernur Jawa Tengah) mengena buat rakyat kecil. Jadi kita berharap jika terpilih jadi presiden, banyak program untuk rakyat kecil seperti kami,” lanjutnya.
Hal senada diungkapkan salah satu kusir cidomo di Kota Mataram, Gufron. Ia bersama kusir cidomo lainnya menyatakan dukungan untuk pasangan Ganjar-Mahfud yang dinilai bisa meningkatkan taraf ekonomi rakyat kecil.
“Kita kusir cidomo ini kan sekarang sulit dapat penumpang. Kurang dilihat lah. Padahal ini khas (moda transportasi lokal), punya daya tarik kalau ada yang melihat,” ujarnya. Karena itu, ia berharap dukungan yang diberikan pada pasangan Ganjar–Mahfud bisa mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat kecil yang bertahan dengan usaha-usaha lokal seperti kusir cidomo.
“Kalau pariwisata misalnya kita dipakai, diberdayakan, kan bagus. Bagaimana supaya cidomo ini dilihat. Kami yakin bersama Pak Ganjar hal-hal seperti ini akan dilihat, diberdayakan,” tandasnya.