 |
| Istimewa |
jejaklombok.com, Lombok Timur-- Proyek strategis nasional Saluran Pipa Air Minum (SPAM) Selatan di Lombok Timur kembali tuai penolakan.
Kali ini, ratusan warga dari beberapa kecamatan terkait melakukan penolakan pada acara sosialisasi SPAM di desa Lendang Nangka Utara, Kecamatan Masbagik, Senin (4/12).
"SPAM yang di dusun Tibu Krodet itu ada penolakan dari warga," ucap Camat Masbagik, Agus Sapandi saat di konfirmasi via telepon.
Dia menyebutkan, warga yang menolak SPAM tersebut berasal dari Kecamatan Sakra Timur, Sakra, Sukamulia dan warga kecamatan setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Camat Masbagik, Agus Sapandi, alasan warga melakukan penolakan lantaran air sungai Tibu Krodet digunakan untuk mengairi sawah di empat kecamatan di Lotim.
Ia mengaku warga khawatir jika proyek tersebut dilanjutkan akan mengakibatkan kekeringan.
Meski demikian, Agus Sapandi menjelaskan, air sungai Tibu Krodet akan dibagi menjadi dua. Sehingga tidak menimbulkan kekurangan air.
"'Tidak ada pengurangan air walaupun proyek ini dilaksanakan karena sudah ada perencanaan, sehingga air ini akan terbagi menjadi dua," ungkapnya.
Selanjutnya, kepala desa Lendang Nangka Utara, M Tahir membenarkan adanya penolakan dari masyarakat terkait proyek SPAM selatan.
Dia menjelaskan, keributan terjadi sebelum diberikan penjelasan terkait proyek tersebut pada sosialisasi di kantor desa.
"Tidak ada kesempatan bagi Pemda dan Kejaksaan untuk menjelaskan karena anggapan masyarakat air tersebut akan dibendung dan dibawa semua," ucapnya.
"Informasi terakhir, kita akan dekati nanti tokoh-tokohnya mungkin secara pri
badi," pungkasnya.(jl)
