Kunjungan tersebut dilakukan guna pengumpulan data dan informasi tentang penyelesaian masalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lotim unprocedural (ilegal) dan tenaga kerja.
Pada kesempatan itu, HM Juaini Taofik menyampaikan posisi pekerja migran Lombok Timur yang berada pada posisi ketiga terbesar di Indonesia.
Tidak hanya itu, Juaini Taofik juga menyampaikan berbagai upaya Pemkab Lotim mendukung PMI, termasuk membantu pemulangan PMI ilegal yang meninggal dunia.
"Jumlah PMI ilegal terus berkurang seiring dengan diberlakukannya identitas tunggal (single identity) dan edukasi yang bekerjasama dengan lembaga nonformal pemerintah," ucapnya.
"Kerjasama dengan lembaga terkait juga memudahkan koordinasi dan penanganan masalah PMI," imbuhnya.
Sementara itu, disela tujuan kunjungan tersebut, Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) membahas proses rekrutmen dan perjalanan pendidikan pelatihan di BPVP Lotim.
Tak heran, usai diterima oleh Pj Bupati, Wantimpres melanjutkan perjalanan dinas menuju Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) da BPVP Lotim.(jl)