Selong-- Penjabat Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik ingatkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) memperhatikan sejumlah bahan pokok. Hal itu diungkapkan usai mengikuti Rakor secara virtual, Kamis (13/3).
Pasalnya, beberapa bahan pokok disebut-sebut menjadi penyumbang Indeks Perkembangan Harga (IPH) Lotim pekan lalu.
Ketiga komoditas tersebut, terangnya, cabai rawit, daging sapi dan daging ayam ras.
Baca Juga : Dikunjungi Wantimpres, Juaini Taofik Beberkan Upaya Pemkab Lotim Bantu PMI Ilegal
Karena itu ia meminta agar TPID menjalin komunikasi dengan pihak yang terkait dengan perkembangan harga.
Selain itu, Mantan Sekda Lotim tersebut meminta agar TPID menjalin koordinasi dengan daerah lain sebagai upaya stabilisasi. Termasuk penggunaan Belanja Tidak Terduga (BTT).
"Sebanyak 10 Kabupaten/Kota di Indonesia mengalami kenaikan IPH tertinggi pada awal maret. Termasuk kabupaten Lombok Timur dengan IPH 7,99 persen,"ungkapnya.
Terhadap kondisi itu, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir menegaskan kepada masing-masing kepala daerah untuk meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemantauan gerakan menanam. Terutama daerah yang capaiannya belum bisa mengatasi inflasi.
Tidak hanya itu, Tomsi Tohir juga meminta kepada kepala daerah secara masif melakukan operasi pasar.
"Kepala daerah lebih perhatian terhadap operasi pasar, jangan sampai dari minggu ke minggu harga-harga, terutama beras belum dapat dikendalikan," pungkasnya.(jl)
