Selong--
Salah satu tantangan sektor pertanian adalah harga. Kerap petani meski sudah
berhasil meningkatkan hasil pertaniannya, akan tetapi tidak jarang mengeluhkan
harga jual.
Hal tersebut diakui Pj.
Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik sesaat sebelum melakukan panen
raya bawang putih di lahan Kelompok Tani Gureja Paok Desa Sembalun Lawang,
Kecamatan Sembalun.
Terhadap peristiwa itu, Pj. Bupati terus mengupayakan jaringan perdagangan di samping
mekanisme lain yang tidak saja menguntungkan petani, tetapi juga melindungi
harga beli masyarakat.
“Jaringan-jaringan
perdagangan juga sedang dipikirkan Pemerintah selalu berupaya berada di posisi
keseimbangaan. Petani panennya bagus, tetapi harga juga tidak boleh kurang
bagus, bagaimana sama-sama bagus,” jelasnya.
Selain persoalan harga,
Pj. Bupati juga melihat pentingnya regenerasi petani. Menjadi petani, harapnya,
seharusnya menjadi pilihan, bukan pilihan terakhir. Karena itu ia berharap,
utamanya di wilayah sembalun, mengingat daerah ini menjadi salah satu pusat
hortikultura.
Banyak petani-petani
muda yang membawa pertanian Lombok Timur semakin maju.
“Harapan kami tidak
saja Sembalun untuk Lombok Timur, Sembalun untuk NTB, Sembalun untuk Indonesia,
bahkan Sembalun untuk dunia,” harapnya.
Menutup sambutannya
pada kegiatan yang berlangsung Kamis (29/8) tersebut Pj. Bupati mengingatkan
untuk terus bekerja keras, tidak cepat puas dan saling bekerja sama.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Sahri menyampaikan bahwa pada tahun ini budidaya bawang putih di Lombok Timur adalah yang terluas, yaitu mencapai 425 hektar.
Luas tersebuat
tersebar di tiga kecamatan yaitu Sembalun, Suela, dan Wanasaba. Sembalun menjadi
wilayah paling luas dengan areal tak kurang dari 380 hektar. Sementara itu
berat panen mencapai 21 ton /hektar.
Diharapkan program
bawang putih yang didukung Upland Project ini dapat mencapai di atas 93 persen
sehingga ke depan kembali mendapat dukungan program yang sama.
Program ini berfokus pada peningkatan kapasitas kelembagaan petani dan keterampilan petani dalam penyediaan bawang putih.(*)