Selong, Pj. Bupati Lombok Timur
H. Muhammad Juaini Taofik menjadi Inspektur pada upacara Hari Perhubungan
Nasional tahun 2024 tingkat Kabupaten Lombok Timur, selasa (17/9).
Selain ASN dan Insan Perhubungan, upacara tersebut diikuti
pula TNI Polri dan ASN lingkup Kabupaten Lombok Timur.
Pj. Bupati pada sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi
kepada seluruh insan perhubungan atas kemajuan sektor perhubungan. Ia
menguraikan sejumlah kemajuan seperti keberadaan kereta cepat maupun Kereta
tanpa masinis Lintas Raya Terpadu (LRT).
Selain itu transportasi modern serta digitalisasi sektor
transportasi juga telah diterapkan di seluruh Indonesia. Tidak hanya
membanggakan, pencapaian tersebut juga meningkatkan layanan transportasi
sehingga lebih efisien, efektif, nyaman, dan memudahkan masyarakat.
Menyinggung layanan kepada masyarakat, Pj. Bupati
mengingatkan bahwa Pemda terus berupaya meningkatkan pelayanan publik.
Disadari bahwa ukuran kepuasan publik bergantung pada
masyarakat yang kepuasannya cenderung terus meningkat, sebab sifatnya yang
selalu ingin lebih cepat, lebih mudah dan sebagainya.
Karena itu ia berharap semua ASN yang berada di garis depan
pelayanan dapat memberikan pelayan terbaik. Mengingat dalam suasana Maulid Nabi
Muhammad SAW, Pj. Bupati pun berharap ASN dapat meneladani sifat Rasulullah,
utamanya kesabaran dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Pj. Bupati pada upacara yang juga dirangkaikan dengan
Upacara Gabungan Bulan September itu juga menyampaikan sejumlah indikator
semakin membaiknya pelayanan publik di Lombok Timur.
Tidak saja keberadaan Mal Pelayanan Publik yang
mengintegrasikan sejumlah layanan, melainkan juga pelayanan Adminduk melalui
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Berdasarkan rilis Ditjen Dukcapil Kemendagri per-Juni 2024,
cakupan pelayanan adminduk di Kabupaten Lombok Timur sebagai berikut
seperti Perekaman KTPel yang telah mencapai 990.842 atau sekitar 99
persen dari penduduk wajib KTP.
Selain itu kepemilikan Akta Kelahiran khususnya
penduduk usia 0-18 Tahun mencapai 440.307 atau sekitar 99,47 persen dan
Kepemilikan KIA adalah 39,46 persen atau sekitar 170.725.
Angka tersebut, jelas Pj. Bupati, menunjukkan baik
perekaman KTP-el, kepemilikan Akta Kelahiran, juga Kepemilikan KIA sangat
tinggi. Dibandingkan Kabupaten/Kota lain di Provinsi NTB, cakupan kabupaten
Lombok Timur adalah yang terbesar.
Hal tersebut membawa Penganugerahan Predikat Penilaian
Kepatuhan Penyelenggaran Pelayanan Publik dengan nilai 91,36 predikat Kualitas
Tertinggi/ Zona Hijau oleh OMBUDSMAN RI.
Terakhir, Pj. Bupati mengingatkan posisi ASN dalam Pilkada
2024 yang senantiasa harus menjaga netralitas, dan hanya mengikuti kampanye
secara pasif.(jl)