Selong--Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik menerima penghargaan dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Nusa Tenggara Barat.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dukungannya kepada lembaga pendidikan pesantren, utamanya di Lombok Timur.
Penghargaan diserahkan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTB. H. Zamroni Azis.
Pada kesempatan itu, Pj. Bupati menyampaikan terima kasih atas apresiasi tersebut juga atas perhatian Kanwil terhadap pendidikan pesantren di daerah ini.
Hal itu salah satunya ditandai dengan telah diterbitkan dan diserahkannya Surat Keputusan (SK) Izin Operasional dari Kementerian Agama untuk jenjang pendidikan formal kepada Ma’had Aly Thohir Yasin, beberapa waktu lalu.
Ma`had Aly Thohir Yasin menjadi satu-satunya pondok pesantren di NTB, bahkan Bali Nusra yang menyelenggarakan jalur pendidikan formal jenjang pendidikan tinggi. Hal tersebut diakui Pj. Bupati sebagai sebuah kebanggan bagi Lombok Timur.
Salah satu bentuk dukungan Pemda Lombok Timur pula, pada kesempatan itu Pemda menyerahkan tanah hibah kepada Kementerian agama Kabupaten Lombok Timur.
Tanah tersebut akan dimanfaatkan sebagai lokasi pembangunan Kantor Urusan Agama Kecamatan Lenek.
Selain penghargaan kepada Pj. Bupati, diserahkan pula penghargaan bagi delapan Pondok Pesantren dengan berbagai kategori, yaitu Ponpes Perintis Pendidikan untuk Ponpes Al-Ijtihad Al Mahsuni Danger, Darul Yatama Wal Masakin Jerowaru, dan Ponpes Marakit Ta`limat Mamben, Ponpes Inovator pendidikan kepada Ponpes Darussa`adatain NW Kelayu dan Ponpes Muhammadiyah Boarding School Selong, Ponpes Pencetak Hafiz/hafizah kepada Ponpes Unwanul Falah Paok Lombok.
Di samping itu penghargaan juga diberikan kepada Ponpes Darunnahdlatain NWDI Pancor sebagai Ponpes Perintis Pejuang Pendidikan dan Ponpes Syeikh Zainuddin NW Anjani sebagai Inovator Pejuang Pendidikan.
Apel Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2024 Tingkat Provinsi NTB yang dipusatkan di Lombok Timur tersebut berlangsung khidmat tidak hanya diikuti oleh kalangan Ponpes tetapi juga TNI, Polri, dan ASN lingkup Pemda Lombok Timur.
KaKanwil Kemenag bertindak selaku inspektur pada Apel yang berlangsung Selasa (22/10) di Halaman Kantor Bupati Lombok Timur itu.
Kakanwil membacakan amanat Menteri Agama RI yang mengingatkan untuk memanfaatkan momentum peringatan hari santri menjadi momentum memperkuat komitmen para santri dalam merengkuh masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa.
Selain itu santri juga dipesankan untuk percaya diri karena santri bisa menjadi apa saja.
Ditegaskan pula bahwa Hari Santri bukan hanya milik santri dan pesantren, melainkan milik semua golongan yang mencintai bangsa dan negara.(*)