Iklan

terkini

Satu Minggu Pencarian, Pendaki Hilang Asal Jakarta Belum Ditemukan

Jejak Lombok
Tuesday, October 8, 2024, Tuesday, October 08, 2024 WIB Last Updated 2024-10-07T22:15:31Z



Sembalun – Seorang santri asal Jakarta dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Rinjani. 


Santri tersebut bernama Kaifat Rafi Mubarok.


Hingga hari ketujuh, upaya pencarian oleh tim gabungan SAR Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) dan kepolisian belum membuahkan hasil.


"Tim SAR telah melakukan pencarian secara intensif, termasuk menuruni tebing sedalam 500 meter. Namun, kondisi medan yang sulit dan cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan besar bagi tim SAR," ungkap Yarman, Kepala Balai (TNGR) Minggu (6/10).


Untuk mempersempit area pencarian, rekan korban yang berhasil selamat dibawa menuju lokasi kejadian. 


Yarman berharap rekan korban dapat memberikan informasi yang lebih detail megenai titik jatuhya korban.


Tak hanya mengenakan peralatan manual, drone juga dikerahkan untuk mempercepat proses pencarian.


Meski demikian, pencarian tersebut masih saja belum menuai hasil.


"Dengan drone, kami bisa memantau area yang sulit dijangkau," jelas Yarman.


Sementara itu, Santo, ayah Kaifat, mengungkapkan kesedihannya yang mendalam. 


"Saya berharap anak saya bisa segera ditemukan," ungkapnya.


Terhadap peristiwa itu, dibalik kesedihannya, Santo juga memberikan sejumlah masukan bagi penelola TNGR


"Saya berharap TNGR dapat meningkatkan keamanan dan menambah rambu-rambu peringatan," katanya. 


Ia juga menyoroti pentingnya pendidikan dan pelatihan dasar bagi para pendaki, terutama anak-anak.


Kasus hilangnya Kaifat menimbulkan berbagai pertanyaan. 


Beberapa pihak mengaitkannya dengan kasus serupa yang pernah terjadi sebelumnya, seperti kasus Siti Maryam pada 2017. 


Kepercayaan akan kekuatan mistis dan tanda-tanda alam juga mengemuka di kalangan masyarakat setempat.


Namun, tim SAR tetap berpegang pada data dan fakta. 


"Kami akan terus berupaya maksimal hingga korban ditemukan," tegas Yarman.


"Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan saat mendaki," imbuhnya.


Pendakian bukan hanya sekadar petualangan, tetapi juga memerlukan persiapan yang matang dan pengetahuan yang cukup.


Kejadian tersebut mengungkap sejumlah persoalan terkait pengelolaan Taman Nasional Gunung Rinjani. 


Perlu adanya evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan dan keselamatan pendaki.


Keluarga, teman, dan seluruh masyarakat berharap agar Kaifat segera ditemukan. Doa dan dukungan terus mengalir untuk tim SAR yang berjibaku di lapangan.(jl

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Satu Minggu Pencarian, Pendaki Hilang Asal Jakarta Belum Ditemukan

Terkini

Iklan