Iklan

terkini

PJ Bupati Ungkap Harapan di Hadapan 50 Wisudawan Siswa Lansia

Jejak Lombok
Tuesday, November 26, 2024, Tuesday, November 26, 2024 WIB Last Updated 2024-12-03T12:05:51Z

Istimewa


Selong, Sebanyak 50 orang siswa lansia yang berasal dari 10 dusun  di desa Bagik Payung Selatan, Kecamatan Suralaga, diwisuda  setelah berhasil menyelesaikan program Sekolah Lansia Sehat Ceria.


Wisuda berlangsung di Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur.  Dipilihnya Tanggal 25 November bertepatan dengan momentum Peringatan Hari Guru Nasional, senin (25/11).


Menghadiri wisuda tersebut, Pj. Bupati Lombok Timur bersama Plt. Kepala Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi NTB, serta Kepala Dinas  Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Lombok Timur  tampil kompak mengenakan  toga. 


Kegiatan tersebut juga dihadiri Forkopimda  beserta  Kepala OPD lingkup  Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Ketua tim penggerak PKK, Kepala Puskesmas, Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Lombok Timur.


Dalam arahannya, Plt. Kepala Perwakilan  BKKBN Provinsi NTB L. Makripuddin menyoroti beberapa permasalahan yang dihadapi mayoritas lansia. Salah satunya yaitu  persoalan produktivitas serta masalah kesehatan yang menurun dan membutuhkan perawatan. 


Karena itu sekolah lansia dinilai menjadi komitmen dan  upaya yang cukup efektif agar lansia tetap semangat, sehat, dan ceria. 


“Karena manfaat yang dirasakan dari sekolah lansia ini, kami berharap sekolah lansia ini akan terus dikembangkan,” ungkapnya.


Sementara itu Pj. Bupati Lombok Timur HM Juaini Taofik menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap  keluarga besar BKKBN Provinsi NTB yang telah menggagas sekolah lansia  dan seluruh pihak terkait yang telah berkontribusi. 


“Target Ke depannya  diharapkan 1 kecamatan,  1 sekolah lansia,” harapnya.


Dia menambahkan bahwa sekolah lansia ini merupakan refleksi dari ajaran Agama Islam, yakni ajaran untuk menuntut ilmu sejak dalam buaian hingga liang lahat, yang artinya belajar tidak ada batasan usia untuk terus belajar. 


Selain itu, menurutnya keberadaan sekolah lansia adalah perwujudan komitmen negara hadir dan memberikan pelayanan terbaik dalam membentuk keluarga bahagia bagi seluruh masyarakat, tidak hanya dari kelompok umur  anak/remaja, akan tetapi untuk  kelompok umur  60 tahun ke atas (Lansia).


Senada, Kepala Dinas  P3AKB kabupaten Lombok Timur H. Ahmat A berharap di 2025 mendatang sebanyak 21 Kecamatan bisa melangsungkan wisuda serentak bagi sejumlah 1.100 orang siswa lansia, sehingga akan menjadi wisuda sekolah lansia terbesar Provinsi NTB dan di Indonesia, 


“Dan semoga dari 21 kecamatan tersebut ada salah satu desa yang mewakili sebagai verifikasi sekolah lansia di tahun 2025 nanti,” harapnya.


Sekolah Lansia Sehat Ceria ini merupakan program kerja sama antara BKKBN Provinsi NTB dengan Dinas P3AKB Kabupaten Lombok Timur  dalam rangka mewujudkan lansia yang  sehat, mandiri, aktif, produktif dan Tangguh. 


Tercatat 50 orang lansia dengan rentang umur 60-89 tahun terdiri dari  18 orang laki-laki dan 32 orang perempuan sebagai siswa. 


Dengan jam belajar  2 kali dalam sebulan, siswa-siswi lansia berhasil menyelesaikan sekolah dalam 6 bulan 5 November lalu. 


Dalam upacara wisuda ini, raut bahagia tampak jelas dari wajah para lansia yang kompak hadir mengendarai odong-odong.(*)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • PJ Bupati Ungkap Harapan di Hadapan 50 Wisudawan Siswa Lansia

Terkini

Iklan