Istimewa |
Selong-- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lombok Timur (Lotim), menggelar diskusi Pilkada damai dengan tema "Peran Pemuda dan kader PMII dalam Pilkada damai 2024" senin (25/11).
Diskusi tersebut merupakan bagian dari bentuk mensukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, khususnya di Lotim.
Ketua PMII Lotim, M. Herwadi, dalam sambutannya menegaskan kader PMII harus ikut serta menyumbangkan ide dan gagasan untuk suksesnya Pilkada 27 November esok.
"Tugas sahabat di Rayon adalah mendukung untuk suksesnya Pilkada damai. Minimal kita sumbangkan ide dan gagasan kita untuk Pilkada Lombok Timur," ajaknya.
Tidak hanya itu, ia turut meminta agar kader PMII Lotim, berani untuk melaporkan segala pelanggaran yang ada di lapangan.
"Semua jenis pelanggaran yang kita temukan laporkan ke pengawas. Itu bentuk kita jaga demokrasi," ucapnya.
Dirinya juga menegaskan sikap kader PMII yang selayaknya independen.
"Sikap kita harus independen terhadap demokrasi di Pilkada Lotim" tandasnya.
Sementara itu, Kadiv Perencanaan Data dan Informasi KPU Lotim, Suryadi, meminta adar pemuda dan mahasiswa tidak antipati terhadap Pilkada.
Mantan Ketua Cabang PMII Lotim 2013 itu juga mengingatkan jika Pilkada bagian dari tak terpisahkan dari demokrasi.
"Kalau kita antipati, maka kita akan jatuh ke jurang ibaratnya. Maka kita sukseskan dengan cara mencoblos," ajaknya.
Tak lupa, dirinya juga mengingatkan kader PMII Lombok Timur punya andil mendorong Pilkada damai dan menjaga situasi Kamtibmas.
"Kita punya andil mendorong pilkada ini berjalan damai. Kita sama-sama mendorong Pilkada damai dan lancar," pungkasnya.(JL)