LOMBOK TIMUR --Calon terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur.
Untuk Lombok Timur sendiri, calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur yang telah ditetapkan KPU Lombok Timur, pasangan H Haerul Warisin dan H Edwin Hadi Wijaya.
KPU Provinsi NTB, pun juga telah menetapkan pasangan Lalu Iqbal dan Dinda, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.
Jelang pelantikan kepala daerah tersebut, H Khairul Ihsan, ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Lombok Timur, menegaskan siap mengawal dengan menjaga Kamtibmas di wilayah masing-masing.
"Yang jelas, kami dari forum siap mengawal sampai proses pelantikan kepala daerah terpilih,"tegas Khairul Ihsan, Ketua FKKD Lombok Timur, yang juga kepala Desa Masbagik Utara Baru, Kecamatan Masbagik (13/1/2024).
Disebutkan, FKKD bersama semua anggota, berkewajiban menjaga Kamtibmas selama tahapan akhir pesta Demokrasi ini, sampai terlantiknya kepala daerah terpilih. Kendati sebagai kepala desa secara personal memiliki hak politik masing-masing, namun dalam hal urusan menjaga Kamtibmas tetap menjadi tanggungjawab bersama.
"Kalau terjadi gangguan Kamtibmas apalagi imbas perpolitikan yang sudah lewat dalam Pilkada serentak, tentu akan mengganggu agenda pelantikan kepala daerah terpilih,"lugasnya.
Saat ini ungkapnya, hiruk pikuk pesta demokrasi sudah berakhir. Artinya, kepala daerah terpilih yang akan dilantik, bukan lagi milik kelompok atau golongan tertentu.
Akan tetapi, sudah menjadi milik rakyat Lombok Timur. Demikian juga Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, sudah menjadi milik masyarakat NTB.
Ia pun berharap, kepala daerah yang akan dilantik, nantinya dapat menunaikan program kerjanya yang pro terhadap kemaslahatan rakyat.
Tidak membangun infrastruktur berdasarkan keinginan pihak-pihak tertentu, melainkan berdasarkan kebutuhan rakyat. Sehingga, manfaatnya pun dapat dirasakan langsung oleh rakyat.
"Kami pemerintah desa ditingkat bawah, yang jelas akan terus mengimbau masyarakat bersama-sama menjaga Kamtibmas, jelang pelantikan kepala daerah,"pungkasnya (*)